Kota Bekasi - Banyak potensi penerimaan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) dari sektor pajak jika kelola secara optimal oleh Pemkot Bekasi.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi
Murfati Lidianto. Murfati mengatakan penerimaan PAD dari sektor pajak masih
sangat besar.
“Kalau PAD potensinya masih sangat besar, terutama dari
pajak parkir, pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan dan pajak reklame.
Dari pajak-pajak tersebut potensinnya masih sangat besar sekali,” kata Murfati
Lidianto, Selasa (24/05/22).
Murfati menekan kepada Pemkot Bekasi untuk lebih
mengoptimalkan pendapatan dari pajak retribusi parkir. Pasalnya kata dia,
retribusi parkir yang di kelola oleh Dishub Kota Bekasi selama ini masih
digarap secara manual.
“Kami dari komisi III menyarankan untuk meningkatkan
retribusi parkir agar Dishub memakai alat (mesin parkir). Jadi modelnya seperti
per pakiran di mall yang sudah menggunakan alat,” ujarnya.
“Pajak parkir bisa dimaksimalkan seperti pengawasan di
parkir valet. Restribusi pajak juga perlu dibikin PERDA supaya bisa
ditertibkan.selama ini parkir restribusi dikutip dengan manual dan pbayaran
pajak belum memiliki target. Ini dibutuhkan alat taping Box utk pelaporan pajak
parkir restribusi,” tambahnya.
Lanjut Murfati, pajak reklame juga perlu digarap dengan
maksimal untuk meningkatkan PAD Kota Bekasi.menurut dia, banyak titik-titik
yang bisa difungsikan untuk reklame digital.
“Pajak reklame masih banyak titik titik yang dapat
difungsikan untuk vidoe tron karena strategis untuk iklan reklame. Selain itu
perlu juga dihidupkan wisata air dan wisata hutan di Kota Bekasi, karena
potensi pajak itu bisa besar kalau digarap dengan baik,” pungkasnya. (ADV)