Notification

×

Iklan

Iklan

Dinkes Ikuti Arahan Pusat Konfirmasi Kasus Hepatitis Akut

Rabu | 5/11/2022 WIB Last Updated 2022-05-11T06:21:22Z


Kota Bekasi - Sehubungan dengan merebaknya informasi tentang ditemukannya kasus penyakit Hepatitis Akut yg belum diketahui Penyebabnya (Acut Hepatitis of Unknown Aetiology) di Indonesia , maka Pemerintah Kota Bekasi mengikuti arahan pemerintah pusat mengenai konfirmasi pemberitaan penyakit tersebut di Indonesia khususnya di wilayah Kota Bekasi. 


Sesuai dengan arahan pusat, apabila ditemukan atau apabila ada masyarakat yang bergejala seperti gejala hepatitis akut, harus dikonfirmasi ke komite ahli yang ditunjuk oleh kemenkes dan akan di release oleh kemenkes.


Melalui surat Kementerian Kesehatan pada 7 Mei 2022 hal pemberitaan penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya diantaranya menjelaskan karena penyakit ini adalah new emerging, di mohon jika menemukan suspek kasus baru harus dikonfirmasi terlebih dahulu dengan komite ahli dan kasus ini diumumkan oleh kementerian kesehatan. Surat dengan Nomor :PM.03.02/C/2537/2022 ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah se-Indonesia. 


Berikut isi surat edaran tersebut: 


Bahwa menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen P2P nomor HK. 02.02/C/2515/2022 tanggal 27 April 2022, tentang Kewaspadaan terhadap penemuan kasus Hepatitis akut yang tidak di ketahui penyebabnya (Acute Hepatitis of Unknown Etiology), dan sehubungan dengan telah di laporkannya tiga kasus probable di RSCM pada akhir bulan April lalu, untuk menghindari kepanikan masyarakat di mohon agar pemberitaan kejadian hepatitis akut berat yang belum di ketahui penyebabnya ini bersifat satu pintu


" Terkait menyebar nya berita tentang se orang anak 11 tahun yang diduga terjangkit Hepatitis dan sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina kota bekasi informasi tersebut direspon secara langsung oleh Kadinkes Kota Bekasi.


Menurutnya dalam waktu dekat Dinas Kesehatan akan membuat pertemuan dengan Dokter spesialis anak untuk menyiapkan atau menyusun langkah langkah mencegah virus atau penyakit ini meluas di Kota Bekasi. 


Selain itu kami juga sedang proses melaporkan kepada Komite Ahli yang ada di provinsi, mudah mudahan nanti kita terus monitor, kita informasikan kasus tersebut, Kami punya 48 rumah sakit dan juga 48 puskesmas Se-Kota Bekasi dan juga klinik yang kedepannya insyaallah untuk pelayanan kesehatan kami mencukupi.


Lanjutnya, Beliau menghimbau untuk seluruh masyarakat khususnya Kota Bekasi untuk menjaga kesehatan lingkungan dan prokes kesehatan karna hepatitis ini dimungkinkan masuk dalam varian virus juga, Meskipun di Kota Bekasi belum ada yang terjangkit," tutupnya . 


Selanjutnya karena penyakit ini adalah new emerging, di mohon jika menemukan suspek kasus baru harus dikonfirmasi terlebih dahulu dengan komite ahli dan kasus ini akan diumumkan oleh Kementerian Kesehatan. (YS)

×
NewsKPK.com Update