ROTE NDAO - Praktik penyelewengan pupuk bersubsidi oleh oknum oknum mafia menjadi perhatian banyak kalangan.
Mulai dari Kejagung, Polri, Ketua DPD RI, Ketua DPR RI.
Aksi mafia pupuk bersubsidi sudah tidak bisa dibiarkan dan harus segera diberantas siapapun oknumnya harus segera ditindak termasuk oknum Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao(WAN) dari Partai Golongan Karya,yang namanya terkuak semenjak adanya konfirmasi terhadap pengecer Pupuk Bersubsidi UD
Direktur UD Gracia,Rini Kristiani Polin yang dilakukan oleh Subdit Tindak Pidana industri Perdagangan Polda NTT(INDAG)
hingga diadukan warga secara langsung ke Lembaga DPRD sebagai Pengecer Pupuk Bersubsidi serta adanya penarikan(pungli) dengan dalil transport senilai 20.000
Terkait hal tersebut Ketua DPRD Rote Ndao,Alfred Saudila A.md.
Ketika dikonfirmasi Wartawan pada(Sabtu 5/3/2022) malam.
Ketua DPRD Rote Ndao,mengatakan
Petani terus menjerit terkait persoalan pupuk bersubsidi,
Bahkan menjadi temuan teman teman Anggota DPRD Rote Ndao, dilapangan.
dan saat ini persoalan tersebut sudah ditangani langsung oleh pihak Kepolisian,apalagi Masyarakat sudah secara langsung datang dan mengadu pada Lembaga DPRD sudah tentu maka ada hal yang dicurigai salah dan harus segera ditelusuri dan dituntaskan.
Dan terkait pengaduan Masyarakat dari wilayah Rote Timur soal adanya dugaan Oknum Anggota DPRD Rote Ndao, dari Partai Golkar (WAN)yang terlibat sebagai pengecer pupuk,maka sudah tentu akan di proses" kami akan segera memproses siapapun dia yang terlibat,dalam waktu dekat kami akan segera melaksanakan RDP terkait temuan temuan tersebut.ungkapnya
Kembali ditegaskan Alfred jika terbukti hal tersebut dilakukan oleh oknum Anggota DPRD maka akan di tindak tegas sesuai mekanisme yang berlaku,apalagi ini bukan saja temuan secara langsung dari teman teman lembaga DPRD namun juga pengaduan secara langsung oleh para petani yang mengalami secara langsung kesulitan akibat dari ulah oknum oknum yang tidak bertanggung jawab" kami akan proses siapapun dia" tegas Alfred.
Sekali lagi ditegaskan Ketua DPRD Rote Ndao,hal ini merupakan temuan secara langsung oleh lembaga DPRD maka harus dan segera ditindak lanjuti "tegasnya.
Untuk diketahui sejumlah petani dari wilayah Kecamatan Rote Timur mengadukan ulah Oknum Anggota DPRD dari Partai Golkar(WAN) secara langsung Ke Kantor DPRD Rote Ndao,karena selain sebagai Anggota DPRD oknum tersebut sebagai pengecer pupuk bersubsidi yang mengambil uang secara langsung termasuk tranport pengangkutan pupuk bersubsidi dari para kelompok tani di wilayak kecamatan Rote Timur,pada(sabtu 5/3/2022)
Kedatangan tiga ketua kelompok diantaranya ,Weni Oan,Mexi Klas,Rediart su,i tersebut mengadukan terkait pupuk bersubsidi yang tak kunjung diterima hingga ada penarikan uang tranport dengan dalil distribusi pupuk bersubsidi. (AL)