ROTE NDAO - Akibat Langkanya Pupuk bersubsidi di Kabupaten Rote Ndao,sejumlah warga dari dua desa yaitu desa Lakamola dan Warga desa Pokobatun nekat melakukan aksi penghadangan truk pengangkut pupuk bersubsidi seperti terjadi pada hari ini(Selasa 8/3/2022) di Wilayah Kecamatan Rote Timur Kabupaten Rote Ndao.
Truk pengangkut Pupuk bersubsidi diketahui milik pengecer UD Gracia Sedangkan penghadangan itu dilakukan karena petani kesulitan mendapatkan pupuk. Mereka lalu menghadang truk untuk mengambil hak.mereka karena sejumlah dana telah disetor namun para petani tak kunjung mendapatkan hak mereka.
Beberapa warga dilokasi kejadian
menegaskan, dalam musim tanam sekarang ini, terjadinya kelangkaan pupuk bahkan uang pupuk telah disetor namun pembagianya tidak merata akibat dari ulah sejumlah oknum pengecer yang akhirnya menciptakan kerawanan yang bisa memicu tindakan diluar kendali.
"Kami sudah bayar termasuk uang angkut namun barang tidak juga diterima maka itu terpaksa kami melakukan hal ini ungkap para warga
Kami minta datangkan pak Anton selaku pengecer penanggung jawab pada wilayah distribusi kecamatan Rote Timur dan segera serahkan hak kami jika tidak maka mobil truk pemgangkut pupuk bersubsidi ini tidak akan kami lepas ujar para warga.
Pantauan Wartawan sejumlah oknum polisi Polsek Rote Timur,tengah berusaha melakukan koordinasi ke berbagai pihak, untuk mengantisipasi terjadinya gejolak sosial di kalangan petani yang kesulitan mendapatkan pupuk.
Hingga berita ini diturunkan sejumlah pihak belum berhasil dikonfirmasi ternasuk direktur UD Gracia Rini S Polin,maupun Welhelmus Anton Ndun Anggota DPRD Kab Rote Ndao yang mengaku sebagai pengecer pupuk bersubsidi
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Rote Ndao,Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos
ketika dikonfirmasi wartawan selasa 8/3/2022,siang mengatakan belum menerima laporan informasi apapun
Dikatakan Kasat Reskrim" kami belum mendapatkan Laporan dari Polsek Rote timur"ungkap james dari balik telephone.(AL).
