Notification

×

Iklan

Iklan

Tiga Saksi Kasus Kematian Astri & Lael Segera Ajukan Perlindungan

Selasa | 12/07/2021 WIB Last Updated 2021-12-07T13:59:17Z



ROTE NDAO-Beberapa Saksi Kasus Pembunuhan Astri Evita Seprini Manafe(30) dan Lael Maccabee(1) akan segera mengajukan Perlindungan Pada Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) Karena merasa tidak Nyaman, bahkan menerima berbagai ancaman. 


Dua Orang saksi yang domisili di Rote Ndao kepada NewsKPK.com  selasa 7/12/2021 malam. 


mengungkapkan ketidaknyamanan dan ingin segera di lindungi oleh LPSK 


Bagaimana kami bisa bersaksi dengan tenang sedangkan kami merasa tidak nyaman bahkan beredar di media sosial, seolah olah kami terlibat dalam pembunuhan ini pungkas ketiga saksi tersebut, secara terpisah 


"Kami telah bersaksi  sesuai dengan apa yang diketahui oleh kami dengan tujuan kasus ini terang benderang, tapi kami juga butuh kenyamanan" ucap BI salah satu saksi. 


masih menurut Saksi BI Kronologis singkatnya kejadian hilangnya Astri yang akrab di sapa Atee, dan anaknya berawal dari tgl 27/08/2021, saat itu saya berada di Kosan saya di bilangan oebobo, dan datanglah Astri dan saksi AR dikosan saya, dan dari kosan saya dijemput orang lain yang tidak masuk ke kosan sehingga kami tidak tahu siapa yang jemput. 


Dan perlu diketahui bahwa Astri sudah sering datang ke kosan saya. 


"Kosan saya Merupakan tempat berkumpul beberapa teman teman akrab untuk saling curhat meskipun kosan saya berpindah pindah" Ungkap saksi BI 


Jadi  saya sangat merasa tidak nyaman, justru kami yang membantu polisi hingga polisi bisa tahu bahwa 2 mayat itu adalah Astri dan Lael, jadi jangan menganggap kami seolah membantu Tersangka RB dalam kasus Pembunuhan ini. 


Masih menurut Saksi BI bahwa, justru hilangnya Astri dan lael saat 27 Agustus 2021, saya dan saksi AR sudah mendatangi rumah keluarga Ate Tanggal 1/09/2021 untuk segera melaporkan ke Pihak berwajib, namun jawaban keluarga, "sebenarnya untuk mencari astri itu gampang, hanya mungkin dia lagi menyeleseikan masalahnya" ungkap keluarga korban seperti di sampaikan oleh saksi BI. Kenapa saya hubungi keluarga karena nomor Astri tidak aktif dan sudah beredar di grup wa Alumni kami bahwa Astri hilang. 


Selain saksi BI hal yang sama diungkapkan  saksi SM,dirinya juga mengatakan bahwa saya di ancam oleh orang tidak di kenal saat polisi belum menetapkan tersangka sekitar tanggal 13/11/2021, pukul 02.00wita dini hari dengan menulis kata kata pengancaman di jendela kamar Kosan saya. 


Bahkan ancaman tersebut sudah saya sampaikan ke Penyidik Polsek Alak Pungkas saksi SM. 


Bahkan menurut SM Ketika hilangnya Astri dan lael saya juga sudah hubungi keluarga pertelepon tapi keluarga tidak menggrubis, Dan pada saya membaca berita tgl 2/11/2021 terkait temuan mayat dan di realese pakian korban terutama lael maka saya langsung merespon dengan menelpon kembali keluarga agar segera lapor polisi, karena pakian tersebut sesuai dengan foto terakhir saat Astri dan lael hilang. 


Bahkan saya sendiri yang menghubungi Teman di Polda bahwa mayat tersebut adalah Astri dan anaknya berdasarkan keyakinan saya terkait pakaian yang di pakai bayi Lael 


Saksi SM pun senada dengan Saksi BI, bahwa sebenarnya tanpa mereka polisi tidak akan tau atas penemuan mayat tanpa identitas tersebut, jadi jangan karena kami sejak awal yang begitu ngotot untuk  mengungkap identitas Atee dan Lael, terus kami di kaitkan dengan RB yang di duga pelaku Pembunuhan? 


Sementara itu secara  terpisah saksi AR yang dihubungi lewat telepon seluler selasa  7/112/2021  dengan nomor 08223793xxxx Mengungkapkan bahwa untuk tersangka RB saya tidak mengenalnya, sama sekali tapi beredar di medsos seolah olah saya ada kaitannya dengan tersangka RB? 


Kronoligis singkatnya, pada saat tgl 27/08/2021 Saya terima pesan WA dari Astri minta dijemput,untuk diantar ke salah satu keluarganya di daerah Jalan Nangka. 


Namun dalam perjalanan, Astri minta diantar langsung ke kosan BI saja dan saya pun menuruti permintaan Astri, ketika di Kosan BI, ada juga ibu dari BI dan kami bercerita  seperti biasa. 


beberapa saat kemudian Astri menerima telepon dari seseorang dan terdengar jelas suara laki laki dan astri meminta untuk dijemput di Kosan BI (saya dengar karena volume telepon besar dan kita duduk berdampingan. 


Bahkan selang beberapa saat lagi astri,kembali menerima telepon kembali dari orang tak dikenal tersebut,  kemudian Astri Pamit kepada kami termasuk ibu BI  "beta keluar sebentar e,", pungkas AR. 


sedangkan hilangnya astri saya ketahui sejak 28/08/2021 ketika saya di telpon oleh ayah Astri mempertanyakan keberadaan astri. 


Jadi apa yang saya ketahui sudah di sampaikan ke Penyidik, jadi jangan kaitkan saya dengan Pelaku RB yang saya tidak kenal, justru kami yang membantu polisi mengungkapkan siapa mayat yang di temukan tanpa identitas itu. 


Ketiga saksi pun mengaku sudah di Periksa Penyidik dan siap, membuka kasus ini jadi terang benderang tapi kami butuh kenyamanan, dan bebas dari ancaman dan asumsi Public yang tidak tau kebenaran informasi yang sebenarnya. 


Direncanakan besok besok ketiga saksi akan menghubungi LPSK untuk minta di lindungi terkait permasalahan ini.(AL)

×
NewsKPK.com Update