Notification

×

Iklan

Iklan

Tulang Manusia Ditemukan di Rote Ndao, Diduga Meninggal Sebelas Tahun Lalu

Jumat | 9/03/2021 WIB Last Updated 2021-09-03T08:46:53Z


ROTE NDAO - Polisi berhasil mengevakuasi Kerangka manusia yang diduga adalah Korban orang hilang(IK)  alias El, berupa tulang belulang dari

Gua Kelelawar tempat wisata (tangga 300)yang ditemukan Yus Ndolu warga desa kuli sejak(26/8/2021) lalu,dan baru  berhasil di evakuasi pada ( Jumat 3/9/ 2021) pagi. 


Demikian Disampaikan Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo,ketika dikonfirmasi NewsKPK.com (Jumat 3/9/ 2021) siang. 


Evakuasi dipimpin oleh  Kapolsek Lobalain, Iptu Yeni Setiono,SH,Polsek Rote Selatan, Babinsa dan anggota bersama tim Identifikasi serta dibantu oleh kepala desa dan warga setempat desa Kuli,Kecamatan Lobalain,Kabupaten Rote Ndao,Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) 


setelah menerima Laporan sekitar pukul  11.00 wita, tim identifikasi Polres Rote Ndao,tiba didalam Gua Kelelawar dan langsung melakukan olah TKP 


tim Identifikasi dibantu beberapa warga  mengumpulkan tulang belulang.

Selain tulang belulang manusia ditemukan juga beberapa barang diantaranya,satu bilah parang bergagang dari tanduk kerbau dan sarung parang terbuat dari karet terpal, sandal merk Sunly,  warna hijau putih,Jaket hitam merk Harlay Davidson, Celana dalam warna hitam leis merah,Celana panjang jeans warna biru,Pemantik warna biru,Jarum jahit jaring pukat ikan warna hijau. 


Usai dilakukan Evakuasi Selanjutnya tulang  belulang tersebut diantar  kerumah keluarga korban yang berada di dusun  Namodale Desa Kuli Kecamatan Lobalain Kabupaten  Rote Ndao. 


Berdasarkan hasil diidentifikasi/dikenali oleh oleh pande besi Samuel Ndun yakni berupa parang dan sarungnya bahwa pende besi yg membuat dan menjualnya kepada  korban (IK)alias EL. 


selain barang milik korban yang  dikenali, diperkuat oleh keluarga korban atas penemuan jarum jahit jaring pukat yg ditemukan dalam saku celana korban. 


Berdasarkan informasi dari Keluarga korban IK alias EL alias Ismail Koanak hilang dari rumah  sejak dari tahun 2011. 


Selanjutnya  tulang belulang korban Ismail Koanak  diterima pihak  keluarga selanjutnya  dimakamkan sesuai dengan Agama kristen protestan(AL)

×
NewsKPK.com Update