Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua LPKN IT Kritisi BPBD Taliabu Kritisi Tenggelamnya KM.Tiga Putri

Rabu | 9/08/2021 WIB Last Updated 2021-09-07T23:33:59Z



BOBONG, -  Terkait Kecelakaan atau diduga tenggelamnya KM.Tiga Putri asal Taliabu menuju Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. KM Tiga Putri tersebut hinggga saat ini belum juga di temukan.


Ketua Lembaga Pemerhati Keuangan Negara wilayah indonesia timur La Omy La Tua akrab di sapa Bung Tommy angkat bicara dengan sikap pemerintah daerah Kabipaten Pulau Taliabu khususnya Badan  Penanggulangan Bencana daerah yang di nahkodai oleh Sutomo Teapon serta perhubungan laut dan Sahabandar Kabupaten Pulau Taliabu. 


Pemda Taliabu yang tak ada rasa kemanusiaan sama sekali. Apalagi upaya pencarian terkait kecelakaan KM Tiga Putri di perairan laut sonit sulawesi tengah yang hilang sejak hari minggu 5/9/2021.


Hal tersebut berdasarkan keterangan informasi pihak Sahabandar Luwuk Kabupaten Banggai," ungkap La Omy La Tua 


Dirinya menyebutkan bahwa kejadian yang menimpa KM.Tiga Putri itu menyangkut nyawa masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu, provinsi maluku utara. Yang seharusnya langkah Pemerintah  daerah melalui Badan  Penanggulangan Bencana daerah ( BPBD), Perhubungan Laut serta Sahabandar Kabupaten Pulau Taliabu hanya tinggal diam.


Seharusnya Pemda Taliabu harus memiliki rasa kemanusiaan serta  kepedulian terhadap musibah yang menipa warga masyarakat Pulau Taliabu bukan hanya diam di tempat dan menunggu informasi saja.


Lalu Pemda Sulteng yang cukup berupaya dalam penyelamatan para awak kapal. 


"Hingga berita ini di terbitkan belum juga di temukan mengenai hilangnya KM. Tiga Putri tersebut," kata La Omy La tua 


Ketua LPKN IT yang juga putra kelahiran Pulau Taliabu yang berdomisili di wilayah provinsi sulawesi tengah banggai kepulauan itu, merasa kecewa dengan sikap Pemda Pulau Taliabu.


"Khususnya pihak yang berkompenten terkait masalah bencana yang di alami oleh warga masyarakat di perairan laut Sonit itu, bukan Malah diam di tempat dan tak ada upaya sama sekali itu, kiranya harus malu pada daerah lain agar tidak terkesan mati rasa," tegas La Omy La Tua 


Selain itu, La Omy Juga kecewa melihat tingkah dan langkah Pemda Taliabu seperti yang di jawab saat komfirmasi langsung melalui Via pesan aplikasi Whatssap oleh Kepala BPBD Pulau Taliabu Sutomo Teapon, menjawab di Taliabu tak ada TIM SAR.


Sementara lucu jawaban Kepala BPBD Kabupaten Pulau Taliabu" kata Sutomo Teapon dirinya hanya sebatas kordinasi bukan upaya penyelamatan nyawa kan.


Selanjutnya, La Omi, bilang aneh bin ajaib kok bisa menyankut nyawa hanya kordinasi tak ada upaya penyelamatan. Saya kesal dengan Sikap Kepala BPBD Taliabu itu. 


Dimana iya melihat langsung sering kali terjadi kecelakaan yang di alami masyarakat pencari nafkah melintas laut menuju Kabupaten banggai, Provinsi Sulawesi tengah.


Namun pemda Taliabu tak pernah memperlihatkan bahwa mereka adalah sebagai garda terdepan pada masyarakat di saat masyarakat mengalami kesulitan baik kecelakaan di laut atau yang sakit meninggal dunia dirinya melihat kurangnya kepedulian terhadap itu.


"Padahal mereka adalah masyarakat Taliabu yang sepatutnya menjadi tanggung jawab mereka. malah terkesan mati suri seakan masyarakat tak punya nilai apa-apa." kesalnya. Pres release La Omy La Tua melalui pesan aplikasi Wasthapp pada media Newskpk.com, hari Selasa 7/9/2021, malam tadi.



( Jek / Redaksi)

×
NewsKPK.com Update