SULTENG, - Tim SAR pada hari ini, Selasa (7/9/2021) menerima laporan telah terjadi kecelakaan kapal KM Tiga Putri asal Taliabu Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara. yang telah melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bapenu (Taliabu) tujuan Luwuk Kabupaten Banggai Provunsi Sulawesi Tengah.
Berdasarkan informasi, dikabarkan kapal memiliki penumpang delapan orang. dimana kejadian naas dari awalnya mengalami kendala pada mesin mati, saat dalam perjalanan melintas laut sonit menuju timpaus. pada hari Selasa,
Dimana berdasarkan informasi laporan nahkoda pada melalui radio amatir pada KPLP luwuk Kabupaten Banggai disebutkan, KM Tiga Putri mengalami kejadian mati mesin pada Minggu (5/9/2021) sekira pukul 13.00 Wita.
Diperkirakan lokasi kejadian berada di Koordinat 1°07’14.2″ S/ 123°52’37.6″E Heading 100,° (Timur) 66 NM dari Pelabuhan Luwuk(KN Bhisma 239).
Tim Pos SAR Luwuk menggunakan KN Bhisma 239 kemudian berangkat pada hari ini, sekira puku 12.55 wita dan diperkirakan akan tiba dititik pencarian pada pukul 18.00 wita.
Informasi tersebut di sampaikan langsung oleh Muhaimin tak lain adalah anggota KPLP dan langsung hal tersebut di sampaikan langsung pada Pos SAR bahwa adanya informasi bahwa Kapal KM.Tiga Putri GT.67 Pada tanggal 4 September pukul 11.00 wita. dengan 8 orang crew berlayar dari Pelabuhan Bapenu Kabupaten Taliabu, menuju Pelabuhan Luwuk Kabupaten Banggai, dengan jarak tempuh 154 NM.
"Kapal itu mengalami kecelakaan pelayaran (Kapal Mati Mesin) PD TW 0905 13.00 H di Koordinat 1°07’14.2″ S/ 123°52’37.6″E," tuturnya. Selanjutnya,
Kemudian SAT POL AIR Polres Bangkep langsung menuju titik kordinat hilangnya KM.Tiga Putri untuk melakukan pencarian. Namun hingga berita ini terbit belum membuakan hasil dengan has nihil.
Kemudian Pos SAR Luwuk dengan gerak cepat melakukan pencarian, namun hasil yang sama, KM.Tiga Putri tak juga di temukan.
"Berdasarkan data yang diperoleh tentang kapal KM.Tiga Putri memiliki penumpang diantaranya; La Inda sebagai ( Juragang / Nakhoda ), Ali Saparuddin (KKM), La Tere (Abk), Hanudin (Abk), La budi (Abk), Erwin (Abk), Petrus (Abk) dan Dedy (Abk)." Sebutnya.
Dalam penjelasannya, KM Tiga Putri memiliki kapasitas kapal dengan bobot 67 GT berwarna putih biru dengan muatan kurang lebih 50 ton dari hasil tani atau barang campuran.
Kemudian pada hari Selasa (7/9/2021) pukul 13.20, wita. Tim Rescue Pos sar Luwuk Menggunakan KN SAR Bhisma 239 Menuju LKP dengan jarak 66 NM dari Pelabuhan Luwuk Banggai dengan waktu tempuh 4,5 jam Pelayaran menuju LKP.
Tim SAR Crew KN Sar Bhisma 8 orang, Pos SAR Luwuk 4 orang, KPLP Luwuk 1 orang dan KP3 satu orang.
Alat yang digunakan dalam proses pencarian dan pertolongan yakni KN SAR Bhisma, Sherider KN SAR Bhisma, Peralatan Medis, Peralatan Komunikasi, Peralatan Evakuasi, APD Covid 19 serta Palsar pendukung lainnya.
Namun pada saat di lokasi pencarian mengalami cuaca buruk. telah terjadi hujan dengan arah angin dari selatan barat daya dengan tinggi gelombang sekira 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Degan Kejadian naas yang menimpa KM. Tiga Putri istri dan anak serta keluarganya.
"Masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu berharap agar kapal dan penumpang KM Tiga Putri dapat segera ditemukan dan Nahkoda serta ABK dalam keadaan selamat." harapnya. Pres release La Tomi melalui pesan via aplikasi Wasthapp, pada hari Selasa 7/8/2021.
( Jek/Redaksi)
