ROTE NDAO - Sejumlah Pengumudi Expedisi pelayaran Kupang Rote Ancam Mogok Berlayar akibat mahalnya Biaya Rapid tes di pelabuhan Pantai Baru hal.ini tentu akan berdampak pada pasokan sejumlah bahan pokok sembako dan berpengaruh pada Roda putaran perekonomian khusunya di Kabupaten Rote Ndao
Hal ini mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak salah satunya datang dari Wakil Ketua DPRD Rote Ndao,Paulus Henuk SH pada( Rabu 4/8/2021) pagi.
Menurutnya tingginya biaya rapid di pelabuhan pantai baru maka dengan ini saya meminta pemerintah daerah segera turun tangan.
Pemerintah daerah segera mengambil langkah dengan cara menyediakan fasilitas rapid pada puskesmas terdekat termasuk berkoordinasi dengan pihak pengelola pelabuhan pantai baru agar Pemda bisa menyediakan fasilitas rapid dengan biaya murah yakni tidak boleh ada keuntungan yang ambil.
Kita semua harus mampu memahami kesulitan yang dihadapi rakyat ditengah wabah Corona saat ini, sehingga dengan dana Covid yang tersedia apbd 2021 dapat digunakan untuk mengurangi beban rakyat tegasnya.
Mengingat kesulitan ekonomi yang terus menghimpit termasuk penegemudi/kenek dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah maka sekali lagi saya minta dengan segera agar Pemerintah Daerah melakukan tindakan cepat ungkap Paulus Henuk
Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao harus segera sediakan fasilitas rapid berbiaya murah dan jika mungkin digratiskan..
Selain Paulus Henuk Hal senada juga di tegaskan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Rote Ndao,Bruce King Nite melalui Komentar di Akun Facebooknya Bruce dengan tegas mengatakan
Harga alat test rapit antigen murah saja , Berkisar 20.000 ribu sampai 30.000. di toko pedia maupun buka lapak lazada ,apabila ditambah print kertas satu lembar maka cuma 1000 rupiah.
Untuk itu maka pihak ASDP diharapkan tolong jika menuntut Rapid maka harus dengan harga yang masuk diakal apalagi kalau pake klinik swasta ungkap dia
Bila perlu ditiadakan ,cukup pake masker .dan mentaati prokes. Kasian para supir yg bolak balik setiap minggu. harus Kena rapit di pantai baru dan bolok bahkan Habis gajinya untuk biaya rapit tegasnya
Untuk itu maka pihak ASDP jangan ambil kesempatan dalam kesusahan masyarakat di tengah Pandemi Covid tegas Ketua BMI Rote Ndao. (AL)