Notification

×

Iklan

Iklan

PUPR Kaur Berpotensi Akan Mengulangi Sejarah Temuan BPK RI Tahun 2018

Senin | 6/14/2021 WIB Last Updated 2021-06-14T16:30:39Z


Kaur, Newskpk.com - Setiap Tahun Kabupaten Kaur menganggarkan miliaran rupiah untuk peningkatan Infrastruktur melalui DAK dan DAU. Namun sayang pelaksaanan teknis bangun infrastruktur kurang di awasi sehingga terkesan asal jadi. 


Setiap kali di konfirmasi pihak PUPR selalu mengatakan pihaknya selalu mengedepankan Mutu dan kualitas dengan mengacu pada hasil laburatarium (Lab). Tahun 2018 dari LHP BPK RI di temukan kerugian negara Miliaran Rupiah pada pelaksaanan peningkatan infrastruktur jalan 

PUPR Kaur. 


Jika mengacu pada hasil "LAB" tentunya temuan kerugian negara oleh BPK RI di  Tahun 2018 untuk PUPR Kaur tidak ada, Karna hasil Labnya sudah lulus. Hal bersejarah ini kemungkinan berpotensi akan terulang pada Tahun 2021 ini, Pasalnya bangunan peningkatan   jalan, Baik rabat beton maupun hotmix di beberapa titik ditemui banyak kejanggalan. Mirisnya Deddy Anum sebagai Pejabat Bina Marga PUPR Kaur yang juga sebagai PPTK Pembangunan Jalan tersebut, Dirinya mengaku belum mengetahui adanya hal tersebut. 


" Untuk pembangunan jalan rabat beton itu ada dua titik di tahun 2021 ini diantaranya di Desa Sumber Makmur, Muara Sahung dan Sedai, Kaur Selatan dan untuk hotmix yang paling besar dananya di kecamatan nasal sekitar 10 miliar lebih dari beberapa titik yang ada. Untuk jalan rabat beton kami pernah turun kelapangan waktu itu titik nolnya, Namun untuk pelaksanaannya kami belum pernah turun. Dalam waktu dekat kami akan turun, Dan saya baru tahu bahwa pekerjaan itu sudah dimulai. Jika memang terbukti ada kejanggalan, Kami akan tindak lanjuti nantinya" Ujarnya saat di konfirmasi di ruang Bina Marga PUPR Kaur. Senin 14 Juni 2021


Selanjutnya Deddy menjelaskan untuk bobot jalan rabat beton komposisi matrealnya harus sesuai dengan standar mutu harga satuan. Dengan nilai satu kubikasi mencapai lebih kurang 1,4 jt Rupiah. 


"Untuk jalan rabat beton nilai harga satuanya 1,4 juta rupiah/ kubikasi, Disini kita mengunakan analisa 250, Satu kubikasi itu semenya sebanyak 7 Zak, Pasir 0,5412 dan agregat kasar 0,744. Yang jelas kita selalu utamakan mutu dan kualitas. Bila terbukti memakai matreal atau takaran tidak sesuai maka kita akan suruh bongkar" Tegasnya. 


Sementara dari hasil invistigasi,  Belum pernah pihak PUPR Kaur melakukan pembongkaran meski tak jarang pihaknya menemui kejanggalan dalam pelaksanaan peningkatan jalan baik rabat beton maupun hotmix. Kita berharap pihak PUPR Kaur berkomitmen dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Demikian (SMI)

×
NewsKPK.com Update