Notification

×

Iklan

Iklan

Tak Terima Mayat Janinnya Di Taruh Dalam Kresek

Jumat | 5/21/2021 WIB Last Updated 2021-05-21T01:34:50Z


Maluku Utara, - Oknum petugas kesehatan di sebuah puskesmas Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kab. Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara di laporkan ke polisi.


Hal ini bermula pada tanggal (19/2 2021) jam 22.00 Wit, Ibu Fitria Lumape (36) di bantu bidan di dalam ruang bersalin puskesmas untuk proses kelahiran janin berjenis kelamin laki-laki. Sedih dan pasrah menimpa sang ibu waktu mengetahui buah hatinya sudah tak bernyawa. 


Sekitar jam 03.00 Wit, tanggal (20/2 2021),

terpukul dan sedih yang dashyat  membalut jiwa  kedua orang tua tersebut saat mengetahui janin mereka di taruh di dalam kresek atau kantong plastik di dekat tempat sampah dalam ruang bersalin.


Mengetahui hal tersebut lantas kerabat korban memanggil petugas kesehatan yang piket pada malam itu untuk mengambil tindakan kemanusiaan kepada mayat janin untuk di taruh layaknya mayat manusia pada umumnya. Tetapi bukannya petugas kesehatan yang bertindak, malah oknum petugas  memberikan sarung tangan kepada kerabat sang ibu untuk mengeluarkan mayat janin yang masih di balut ari-ari tersebut dari kantong plastik dan di taruh di atas meja dekat ranjang sang ibu yang terbaring lemas.


Kepala Puskesmas Tamsil Hi. Hasim saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Seminggu Setelah mengetahui kejadian tersebut, saya panggil bidan yang bertugas pada malam itu akan tetapi laporan yang saya dapat adalah petugas menaruh mayat janin di atas meja bukan di dalam kresek dalam waskom dekat tempat sampah. "Bantah kapus"

Dan kejadian pada malam itu bukan tanggung jawab saya lagi tetapi itu sudah tanggung jawab dokter.

Petugas yang menangani ibu fitria pada malam itu adalah Dokter, MA, SP, WH. 


(tiem)

×
NewsKPK.com Update