Halsel, - Mengenai kinerja Dinas Pertanian Kabupaten halmahera selatan ( Halsel) Provinsi Maluku utara dinilai tidak maksimal.
Sungguh ironis sekali Perhatian dari Dinas Pertanian halsel tidak dirasakan manfaatnya oleh petani di desa Yaba Kredibilitas Kepala Dinas Pertanian pantas dipertanyakan. 04/05/2021.
Pasalnya berdasarkan patauan awak media beberapa waktu lalu terlihat gedung pertanian di desa Yaba terbengkalai, Sekitarnya dipenuhi rumput liar. Tidak terawat dengan benar Ditengarai menghabiskan Anggaran Dana khusus (DAK) sebesar Rp.712.758.400.- ( Tuju ratus dua belas juta, tuju ratus lima puluh delapan ribu empat ratus rupiah) di tahun Anggaran 2019 lalu Terkesan menghambur-hamburkan anggaran negara saja.
Padahal tujuan dibangunnya gedung pertanian tersebut untuk memanfaatkan lahan sebagai penyedia pangan dan sebagai percontohan untuk masyarakat di desa yaba kecamatan bacan barat utara (halsel).
Kapala dinas pertanian (halsel) Agus Heriawan usai di konfirmasi di kantornya menerangkan, ” Saat ini gedung tersebut sudah resmi untuk di fungsikan
"Saya sudah berikan tugas ke kedua oprator pegawi saya yakni Halil Abdul Wahab dan Salim Maswara untuk bertugas di gedung pertanian di desa yaba sesuai dengan fungsinya masing-masing, tetapi kenapa gedungnya sampai penuh dengan rumput liar. Tanya" Kadis Pertaniaan
Dengan begitu kadis menegaskan akan segera memanggil kedua pegawainya (PNS) yang tidak di ketahui keberadaannya saat ini
Saya juga belum dapat informasi keberadaan kedua pegawai yang saya tugaskan, entah ada di mana. Saya akan segera memnggil keduanya untuk evaluasi serta akan di berika sangsi sesuai prosedur. Tegas" Kadis (Sukandi)
