Kaur, Newskpk.com - Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C atau setara SMA sederajat yang di selenggarakan lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) LA Tahzan di ikuti 13 Peserta di antaranya 12 laki-laki dan 1 perempuan. UPK ini dilaksanakan dengan sistem dalam jaringan (Daring) atau online menggunakan Komputer dan Android. Bertempat di sekretariat PKBM LA Tahzan, Desa Padang Panjang, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Kegiatan UPK Paket C ini di laksanakan terhitung 5 s/d 7 April 2021. Dalam pelaksanaan UPK Paket C PKBM LA Tahzan melibatkan tim pengawasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur. Dan mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19. Hal ini di katakan Yulita Handayani, M.Pd selaku ketua PKBM LA Tahzan saat di wawancarai awak media di ruang kerjanya. Selasa 6 April 2021.
"Kegitan UPK Paket C ini memasuki hari ke-2 terhitung 5 s/d 7 April 2021. Pelaksanaan UPK tahun ini sitem daring atau online. Peserta bisa mengunakan perangkat android dan kumputer. Alhamdulillah lancar meski ada gangguan sinyal sedikit. Untuk pesertanya sebanyak 13 orang di antaranya 12 laki-laki dan 1 perempuan" Tuturnya.
Yulita juga menambahkan untuk mengahadapi UPK sistem online ini pihak PKBM LA Tahzan sudah melakukan simulasi. Dirinya juga mengharapkan agar peserta dalam mengerjakan soal lebih teliti.
"Sebelum memasuki UPK, Kami sudah melakukan simulasi di bulan maret yang lalu. Kepada peserta dalam mengerjakan soal agar kiranya lebih teliti jangan teburu-buru. Untuk itu kami selalu melakukan pendampingan secara intens terhadap peserta UPK. Semoga mereka mendapatkan nilai baik nantinya dan lulus"punhkasnya. (SUMANTRI)
