Kaur, Bengkulu Newskpk.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kaur melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Perda No 8 Tahun 2020 Kesekolah Tingkat SMA/SMK yang ada di Kabupaten Kaur. Selasa 09 Maret 2021
Sosialisasi ini di buka lansung oleh Deki selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Kaur dan menghadirkan narasumber dari Polres Kaur, Kejari Kaur, dan perwakilan peserta dari berbagai murid sekolah tingkat SMA/SMK.
Dalam sambutannya Deki berharap kepada peserta agar bisa mengikuti dan memahami materi yang akan disampaikan oleh narasumber nantinya tentang bahaya narkotika/narkoba.
"Kegiatan ini untuk lebih memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika/narkoba karna sebagian besar korban narkoba adalah anak muda. Dimana kalian adalah generasi penerus bangsa, Narkoba musuh masa depan jadi untuk adik-adiku jauhilah narkoba selain itu narkoba juga akan mengacam kesehatan dan keselamatan kita. Jangan coba-coba pada narkoba katakan tidak pada narkoba. Selanjutnya saya berharap kepada adik-adikku ikutilah acara ini dan pahamilah materi yang akan di sampaikan oleh narasumber kita nanti" paparnya sembari membuka acara dengan mengucapkan Bismillah Hirrahmanirahiim.
Sementara Pihak Kejari Kaur yang Diwakili oleh Kasi Intel Gufroni SH, MH menyampaikan dalam materinya, bahwa bahaya narkoba adalah tanggung jawab kita bersama.
"Kalau kita lihat akhir-akhir ini kasus peredaran narkoba di Kabupaten Kaur semangkin mengkhawatirkan, Oleh karnanya pencegahan narkoba adalah tanggung jawab kita bersama. Tentunya menghindari narkoba sejak dini adalah langkah efektip bagi anak-anak muda demi kepentingan masa depan negeri ini. Kami berharap kepada adik-adik agar jauhi narkoba, bekali hidup dengan iman, sering ikuti pengajian dan sampaikan kepada teman-teman anda bahwa narkoba adalah musuh kita bersama. Pesan saya sayangi hidup anda, sayangi keluarga, sayangi masa depan anda dan sayangi bangsa dan negara indonesia tercinta ini. Mudahan-mudahan dengan kegiatan ini para adik-adik mampu membentengi Dirinya sendiri, juga bisa menyampaikan informasi positif tentang narkoba, sehingga apa yang diharapkan bisa terwujud nantinya.
(SUMANTRI)
