Notification

×

Iklan

Iklan

Dinas PP KB-PP dan PA Kaur Lakukan Penyuluhan 1000 HPK

Rabu | 3/31/2021 WIB Last Updated 2021-03-31T01:04:28Z



Kaur, Bengkulu Newskpk.com - Dinas Pengendalian Penduduk KB-PP dan PA Kabupaten Kaur Melakukan Penyuluhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Di Desa Muara Dua Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, Bertempat di kantor desa setempat. Senin, 29 Maret 2021.


Kegiatan Ini Di Buka Lansung Oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB-PP dan PA  Kabupaten Kaur Rohina, M.Si di Dampingi Kepala Bidang  Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Sastriana SSTP,  M.Si Dan Melibatkan Kader Posyandu Desa Setempat Juga Di Hadiri Orang Tua Balita, Bumil.


"Untuk mencetak anak Indonesia yang sehat dan cerdas, langkah awal yang paling penting untuk dilakukan adalah pemenuhan gizi pada anak sejak dini, bahkan saat masih di dalam kandungan atau yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). 1000 HPK dimulai sejak dari kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari) Oleh karna itu penting untuk ibu-ibu ketahui," Tutur Rohina saat memberikan sambutan. 


Semetara Kabid Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahtraan Keluarga, sastriana SSTP, M.SI memberikan pemahaman kepada ibu hamil dalam menjalani dan merawat bayi sebelum lahir dan sesudah lahir lebih memperhatikan tentang gizi. 


Setelah lahir juga tetap harus memperhatikan kebutuhan gizinya karena sebagian organ masih terus berkembang hingga usia 2 tahun, misalnya otak. Perkembangan fungsi melihat, berbahasa, dan fungsi kognitif juga mencapai puncaknya pada usia 0-2 tahun.


Tantangan gizi yang datang selama kehamilan adalah status gizi seorang wanita sebelum hamil sangat menentukan awal perkembangan plasenta dan embrio. Berat badan ibu pada saat pembuahan, baik menjadi kurus atau kegemukan dapat hamil kehamilan beresiko dan berdampak pada kesehatan anak dikemudian hari. Kebutuhan gizi akan meningkat pada fase kehamilan, khususnya energi, protein, serta beberapa vitamin dan mineral sehingga ibu harus memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya


Mengakibatkan pertumbuhan anak tidak cerdas, pertumbuhan jasmani dan perkembangan kemampuan anak terhambat serta anak dapat tumbuk dengan fisik tubuh yang pendek

Anak menjadi lemah dan mudah sakit, akan sulit mengikuti pelajaran saat disekolah nantinya

Setelah dewasa akan sulit mendapatkan pekerjaan.


Proses persalinan sampai bayi berumur 6 bulan, sebaiknya di bidan atau dokter terlatih, inisiasi menyusui Dini, Berikan Asi Eksklusif selama 6 bulan, rutin mengecek tumbuh kembang bayi ke Posyandu, dan Imunisasi.

Bayi berumur 6 bulan sampai 2 tahun harus diberikan Asi dan makanan pendamping seperti pada panduan Buku KIA, berikan kapsul Vit A setahun 2 kali, berikan Imunisasi lengkap.


Hal hal yang tidak boleh dilakukan yaitu :

Merokok

Minum minuman beralkohol

Mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat seperti : mie instan danminuman bersoda

Mengkonsumsi obat - obatan tanpa resep dari Dokter


Pada akhir kegiatan penyuluhan “1000 Hari Pertama Kehidupan” Peserta di beri sejumlah makan tabahan untuk balita serta tablet gizi untuk ibu hamil dan di beri buku panduan tentang masa kehamilan.  (SUMANTRI)

×
NewsKPK.com Update