Notification

×

Iklan

Iklan

Di Duga Oknum Kepsek SDN Waringi Halsel Lakukan Pungli

Senin | 3/29/2021 WIB Last Updated 2021-03-29T03:46:26Z




HALSEL, - Kepala sekolah dasar Negeri (SDN)186 Desa Waringi, Kabupaten Halmahera selatan ( Halsel) Maluku Utara Manse Tukang S.Pd, diduga meminta uang partisipasi tidak di penuhi, maka siswa akan terancam gagal ujian Nasional.


Pasalnya, uang partisipasi yang di minta kepala sekolah SDN186 Desa Waringi" yakni Manse Tukang" kepada orang tua siswa walid murid sebesar Rp.100.000 ribu/siswa guna untuk biaya cuci foto untuk siswa di persiapan ujian,

Rp.150.000 ribu/siswa gunanya untuk biaya pribadi atau biaya kepengurusan sehingga jumlah total yang harus di penuhi orang tua siswa wali murid sebesar Rp.250.000 ribu/siswa.


Sebagaimana di sampaikan orang tua siswa wali murid "Hawa L" melalui telpon seluler pada hari Minggu tanggal 28/03/2021, bahwa tahun ini anaknya tidak dapat mengikuti ujian sekolah.


Anak saya "Nadia Rizki" pindahan dari SDN 207 di desa Madapolo barat Ke SDN desa Waringi kecamatan obi utara pada tahun 20219 lalu


Pada saat itu, surat pindah dari "Yamin" selaku kepala sekolah SDN 207 desa Madapolo itu. Saya serahkan ke ibu Sunarti Artasi selaku guru SDN 186 desa Waringi.


Lanjut ia, saya sudah tanya ibu Sunarti, dia bilang surat pindah sudah di serahkan ke kepala sekolah Manse Tukang, tapi karena saya selaku orang tua sering tidak memberikan uang yang di minta kepala sekolah sehingga nama anak saya tidak di masukan ke daftar dapodik. Jadi kepala sekolah bilang anak saya batal ikut ujian Nasional 2021. Ucap" Hawa selaku orang tua siswanya.


"Dia bilang, kepala sekolah itu berapa minggu lalu datang minta uang Rp.250.000 ribu/siswa, tapi saya tidak kasih sampai saat ini.


Setau saya sudah berapa tahun ini kepala sekolah saat minta uang baru masuk kantor, selesai itu berangkat lagi dengan bulan bulan bahkan tahun baru datang. 


Sebelumnya Awak media ini sudah menkonfirmasi kepsek tersebut di tempat tugasnya berapa hari lalu.


ia mengatakan tidak akan ada lagi biaya partisipasi yang di bebankan ke orang tua siswa untuk keperluan ujian, raport atau keperluan sekolah lainnya. ucap" kepsek secara singkatnya. ( Kandi)

×
NewsKPK.com Update