Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Perdagangan Keluhkan Abu Pasir, Pemerintah Diminta Ambil Tindakan

Kamis | 2/25/2021 WIB Last Updated 2021-02-25T10:19:45Z


Simalungun,Sumut - Warga Perdagangan Kecamatan Bandar keluhkan debu yang bercecer disepanjang jalan akibat beroprasinya tangkahan pasir di simponi,Menurut warga, setiap hari hampir seratus truk pengangkut pasir dari Sungai Bah Bolon melintas di Lingkungan Stadion.



Herman, Kepala Lingkungan Stadion Kamis (25/2/2021) mengatakan, masalah debu pasir sebenarnya sudah lama menjadi keluhan warga dan pernah didemo warga,"persoalan ini juga pernah diadukan kepada pemerintah Kecamatan Bandar,dan sudah ada kesepakatan untuk tutup,namun entah kenapa saat ini buka lagi," ucap herman.



"Pengusaha tangkahan pasir dan supir trek silakan berusaha dan mencari rejeki,namun harus menjaga dampak lingkungan, jangan mereka yang dapat hasil warga yang lain menjadi korban.



Tangkahan pasir yang suda memiliki ijin saja bisa dikaji ulang apabila keberadaan tangkahan itu sangat merusak lingkungan,saat ini yang dipersoalkan adalah pasir yang bercecer di sepanjang jalan dan mengakibatkan debu,dan sangat mempengaruhi kesehatan bagu kita semua.



Mau di siram airpun,bila pasir itu tidak dibuang dari jalan dan bahu jalan, persoalan tidak bisa selesai,makanya pemilik tangkahan seharusnya mewajibkan para supir trek untuk menggunakan terpal agar pasir tak bercecer dijalan,dan pasir yang diangkut harus pasir kering. 



Pemerintahan baik dari Kelurahan Perdangan I dan Kecamatan Bandar harus melakukan pengawasan bila perlu tutup tangkahan yang merusak lingkungan,jangan gegara 20 orang diuntungkan dari tangkahan itu,ribuan warga perdagangan mengalami kerugian.ucap Edi Saputra warga Perdagangan, kecamatan Bandar. Kamis 25/02/20.


Sampai berita ini disampaikan pada redaksi,Amon Carles Sitorus camat Bandar belum dapat ditemui untuk dimintai tanggapan.(R-01)

×
NewsKPK.com Update