Notification

×

Iklan

Iklan

Di Rote Harga BBM dan Pupuk Mencekik Rakyat, Pemda Acuh

Sabtu | 2/13/2021 WIB Last Updated 2021-02-13T05:51:05Z


ROTE NDAO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemda Rote Ndao untuk merealisasikan janji-janjinya saat rapat dengan DPRD tahun lalu yakni akan segera meminta pengusaha yang diberikan ijin operasi SPBU di desa Sanggaoen untuk mengoperasikan SPBU yang sudah siap. 


hal ini sesuai dengan Pers Realese Wakil Ketua DPRD Rote Ndao Paulus Henuk, SH yang di terima media ini Sabtu,13/02/2021 


Menurut Paulus Jika Pemda semakin memperbanyak  agen BBM di Rote Ndao justru tidak memastikan beroperasinya SPBU yang sudah  dibangun maka sama saja membiarkan rakyat semakin menderita.  


Mengapa??? kalau misalnya harga bensin di SPBU itu Rp. 6.500,-sedangkan harga di kios atau agen bensin Rp.10.000,- maka ada kenaikan 53 persen. Ucap Politisi ini.

sangat menekan ekonomi rakyat.  biaya BBM sangat tinggi dan masyarakat akan semakin susah di musim pandemi covid-19 ini. 


Sama saja kita tidak mendukung kebijakan presiden  tentang ‘BBM Satu Harga.  Apakah kita bukan bagian  dari NKRI jadi membiarkan ini terus terjadi dan rakyat yg kita korbankan terus??? 


Maka pada kesempatan ini kami (DPRD) kembali mengingatkan pemerintah agar menjalankan perintah konstitusi untuk Sejahterakan rakyat dan bukan membiarkan rakyat semakin menderita dengan kebijakan yang tidak pro rakyat. 


Selama satu tahun lebih di DPRD, saya melihat berbagai kebijakan dan menejemen pemerintahan yang tidak pro rakyat. 


Mulai dari Masalah Kesehatan,. Pendidikan,  Pertanian, Perdagangan dan lainnya.  Tentu saja ada yang baik dari kebijakan dan program Pemda tapi justru yang sangat krusial dan berkaitan erat dengan kepentingan orang banyak justru tidak mendapat perhatian serius. 


Sebut saja masalah pupuk dan BBM di Rote Ndao,. sampai sekarang Pemda belum sanggup menyelesaikannya.  Padahal ini masalah tidak sulit kalau mau serius. 


Masalah pupuk dan BBM diduga keras ada tangan- tangan jahil, ada perburuan rente dan kepentingan oknum – oknum jahat yang tidak peduli dengan rakyat. 


Kalau dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) setiap tahun disebutkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Rote Ndao bertumpuh pada sektor Pariwisata dan didukung Pertanian dan Perikanan,. maka mestinya Masalah Pupuk jangan dibiarkan bertahun – tahun bermasalah. 


Indah di atas kertas tapi buruk di lapangan.  Data tentang pengiriman pupuk ke Distributor, Distributor ke Pengecer dan Pengecer ke kelompok tani/ petani saja Pemda tidak punya. 


Pada RDP 2 Minggu lalu kami minta utk 3 tahun terakhir saja tidak ada lalu bagaimana kita mau bantu rakyat? 


Kalau kita serius mau bantu masyarakat khususnya petani maka harusnya gampang kita benahi tata kelola pupuk. Kita mulai dari data sehingga bisa dengan mudah kita identifikasi masalahnya ada di siapa. 


Sedangkan terkait BBM saya minta kalau Pemda belum sanggup atur pengusaha maka segera keluarkan perbub agar harga BBM di Pengecer paling tinggi 7.500 s/d 8.000. 


Stop kita bekin susah rakyat.  jangan teruskan.  Kita jangan biarkan ketidakadilan ekonomi,. yang kaya semakin kaya dan rakyat miskin semakin miskin.(AL)

×
NewsKPK.com Update