Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Moral Oknum Guru SMA di Rote OMBUDSMAN akan Pertanyakan Inspektorat

Rabu | 12/02/2020 WIB Last Updated 2020-12-02T08:36:28Z
Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton

ROTE NDAO - Guru adalah seseorang pengajar ilmu pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. 


Namun berbeda dengan moralitas tiga oknum ibu guru berinisial (NO) (IB)dua ASN mengajar pada SMA Negeri 1 Lobalain dan satu Oknum Guru Honorer (YMF)tenaga pada SMA Swasta Ita Esa Kecamatan Rote Barat Laut,kebejatan para oknum guru itu akhirnya terkuak melalui pemberitaan media beberapa waktu lalu,

Akibat ulah tiga oknum guru yang di duga kuat mempunyai hubungan gelap dengan satu oknum pria beristri bahkan telah viral 


Pasalnya hubungan terlarang tersebut justru diabadikan sebagai dokumentasi yang tak senonoh namun siapa sangka terkuak kepermukaan hal ini membuktikan secara terang terangan bahwa hal tersebut telah mencoreng dunia pendidikan khususnya di kabupaten Rote Ndao. 


Kepala Sekolah Menengah Atas(SMA)Negeri 1 Lobalain Kabupaten Rote Ndao,Jermias Manafe Alias Jerman kepada Wartawan Rabu 2/12/2020 mengatakan memang benar kasus ini sudah terkuak melalui media hampir satu bulan,dan sebagai atasan langsung pihaknya juga telah mengambil langmembentuk TIM untuk lakukan pemeriksaan dalam hal ini(BAP) namun karena terkendala ujian semester sehingga sementara di pending,namun bukan berarti sebagai atasan langsung dirinya mendiamkan atau sengaja tidak menindak lanjuti,"saya sudah bentuk tim cuma karena ujian semester sementara pending dulu nanti setelah ujian akan ditindak lanjuti " ungkap pria yang biasa disapa Jerman. 


Bahkan menurut jerman secara kebetulan beberapa anggota tim sedang mengikuti tes kepala sekolah di kota kupang,sehingga mereka akan berkonsultasi juga terkait masalah ini srcqra langsung pada dinas PKO Provinsi NTT,agar tidak salah dalam mengambil langkah tegasnya. 


Sementara itu secara terpisah Ketua Ombudsman Provinsi NTT,Darius Beda Daton ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan,pihaknya baru saja mendengar hal ini,oleh karena itu diharapkan pihak sekolah dapat mengambil sikap serta langkah tegas jangan sampai publik mengadukan hal ini secara langsung atau secara tertulis kepada pihak Dinas PKO Provinsi maupun Ombudsman karena ini menyangkut citra dunia pendidikan di NTT,dan akan sangat berpengaruh terhadap para siswa apalagi ini adalah pendidik siswa siswi SMA ungkap dia. 


Namun lebih lanjut kata dia,pihaknya akan meminta klarifikasi dari Inspektorat Provinsi maupun dari pihak dinas PKO Provinsi terkait persoalan ini,untuk itu maka pihak sekolah diharapkan segera mengambil langkah untuk disampaikan kepada pihak dinas PKO sebagai jenjang atasan langsung dari SMA di Kabupaten Rote Ndao"kami beri waktu kepada pihak sekolah dulu untuk melakukan tugas mereka dulu tentunya hasilnya seperti apa akan disampaikan kepada  publik maupun kepada pihak Dinas PKO Provinsi serta Inspektorat " terima kasih sudah menyampaikan informasi ini kepada kami tentunya  kami akan segera menanyakan hal ini juga pada inspektorat Provinsi mana tahu mereka sudah menerima laporan tersebut " ungkap Daton.(AL)

×
NewsKPK.com Update