Tanah Laut - Setelah beberapa kali mengadakan reses, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Syahrun akhirnya menukan babak baru terlepas dari masa reses Arun tetap mengadakan silaturahmi terhadap kontetuwenya
Malam tadi Senin tanggal 21-12-2020 warga yang terdiri dari tokok masyarakat tokok agama dan para masyarakat yang mempunyai kepentingan berkumpul di gedung serbaa guna Kintap guna menindak lanjuti banyaknya persoalan masyarakat Kintap saat ini.Syahru dalam penjelasanya mengatakan,tadi malam kami mencoba memecahkan masyalah terutama masyalah ekonomi,Arun menambahkan bahwa saat ini Kintap khususnya masyarakatnya kesulitan ekonomi.
Masyarakat saat ini banyak yang memburuh sawit sampai membrodol buah sawit ke depan tidak ada lagi warga Kintap yang berurusan dengan hukum gara gara di anggap mengambil buah sawit,nanti kita komonikasi kan sama unsur Ferkominda kecamatan pangkas Sahrun.
Sementara itu ketua persatuan masyarakat Adat (Permada) Aban mengatakan ada lah hal yang wajar ada nya pertemuan kali ini,sehingga masyarakat bisa mencurahkan harapannya kepada wakilnya di Dewan ,mengingat saat ini masyarakat setempat sudah banyak kehilangan mata pencarian,satu satu jalan adalah dengan cara membrodol,Aban menambahkan bahwa masyarakat lokal juga mempunyai hak hidup,sebenarnya tidak ada yang jadi pencuri dalam hal ini perusahaan lah yang merampas hak hak mereka,mengingat perusahaan sawit yang ada di sini juga tidak jelas,apakah ada HGU nya Atau tidak.
Hanya Daerah Aliran Sungai atau DAS harapan satu satunya yang bisa membuat masyarakat jadi pemain di negri sendiri bukan malah jadi petonton.ini cuma masalah perut untuk bertahan hidup bukan buat memperkaya diri,saya berharap melalui Reses oleh anggota Dewan ini benar benar bisa merubah perekonomian masyarakat sekitar.(Heryand)
