Notification

×

Iklan

Iklan

Sangat Meresahkan Warga, Kapolres Pematangsiantar Diminta Tangkap Bandar Sabu RK

Sabtu | 11/21/2020 WIB Last Updated 2020-11-21T06:14:45Z

Pematangsiantar, Sumut - Meskipun sudah sering dilakukan penggerebekan di seputaran Jalan Langkat Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat Kota PematangsiantarSumatera Utara, namun peredaran narkoba masih marajelala.



Informasi maraknya peredaran narkoba jenis sabu di daerah yang akrab dengan Kampung Banjar itu,dikatakan oleh seorang Narasumber yang tidak mau di namanya disebutkan,bahwa mereka sampai sekarang tetap menjual Narkobajenis Sabu sabu,bahkan mereka buka setiap hari tetapi jam nya tertentu.




"Rikky Kusta (RK) warga jalan singosari  itu,saat ini menjadi bandar besar Narkoba jenis Sabu di seputar wilayah Kota Pematangsiantar Kampung Banjar, Gang Skip,Gang Sumber Sari,dan Gang Pulau Pandan Jalan Seram bahwa.



Untuk transaksi,ada pengedarnya, di sekitar Gang Sumber sari di TTN dan Gang Skip DM,selain di Wilkum Polres Pematangsiantar,Rikky pun melancarkan bisnis Haramnya di Wilkum Polres Simalungun seperti di Perdagangan, Perumnas Batu 6 dan Kecamatan Bandar,ucap sumber.


Setiap hari selalu ramai orang mondar-mandir beli sabu disini,dan  pihak Polresta Siantar acuh saja,informasinya RK sudah kordinasi ke Polresta Siantar sehingga berani melakukan transaksi dengan bebas saat ini bang,jelasnya.


"Kami menilai penegakan hukum kasus kejahatan narkoba belum optimal dan masih setengah-setengah," kata KL Simanjutak SH,Ketua LSM-GEFRAK Provinsi Sumatera Utara.


Untuk mencegah kejahatan narkoba itu, diperlukan penegakan hukum yang serius dan berkomitmen dalam memutuskan mata rantai peredaran barang haram tersebut.


Para penegak hukum mulai dari Kepolisian, Kejaksanaan,dan Pengadilan,yang ada pematangsiantar jangan sampai ada bermain-main memberantas narkoba.


"Kami meminta Kepolisian maupun BNN yang ada di Kota Pematangsiantar,harus segera menangkap bandar sabu Rikky K dan kawan-kawan,yang saat ini menimbulkan keresahan warga Siantar.


Korban narkoba itu,sudah merambah pada aparat pemerintahan, seperti oknum anggota TNI, Polri, Kepala Daerah dan Politisi,maka APH jangan perna main-main pada penyalagunaan narkoba.



"Kami meminta agar penegak yang ada di Kota Siantar, lebih serius untuk memberantas mata rantai kejahatan narkoba,jelas KL Simanjutak SH.


Saat dikonfirmasi,Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Siregar mengatakan," Ya mohon bantuan Masyarakat agar membantu Polisi memberikan info yang jelas dan benar sehingga pihak Polisi pun dapat mengungkap kasus narkoba ini,mari kita seluruh anak bangsa menjaga daerah kita masing-masing dari bahaya narkoba, Say no to drugs,ucap Kapolres.20/11/2020.(R01)

×
NewsKPK.com Update