Notification

×

Iklan

Iklan

Kelompok Tani Bahtera Dapat Bantuan Irdang Dari Kementrian Pertanian

Kamis | 11/12/2020 WIB Last Updated 2020-11-12T04:16:59Z

Rohul - Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Rokan Hulu, Riau mendapat Bantuan Program Irigasi Tanah Dangkal (Irdang) dari Kementerian Pertanian yang bersumber dari APBN 2020. Program tersebut diharapkan bisa menjadi Solusi dalam pemenuhan pasokan air untuk lahan pertanian saat dilanda kekeringan.


di antara kelompok tani yang mendapat bantuan Irdang di Kabupaten Rohul yakni Kelompok Tani " BAHTRA" di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara. Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani "BAHTRA" itu rata-rata menggarap Komoditas Holtikultura.


Saat mendampingi Ketua Poktan, Sugito selaku Sekretaris Poktan mengatakan saat ini pengerjaannya masih dalam tahap pembuatan Bak Penampungan Air, kemudian akan dilanjutkan dengan pembuatan Sumur bor dan rumah mesin.


“InsyaAllah, ke depan bantuan ini akan kita rawat dengan sebaik-baiknya, kalau sudah ada sumur bor, penyediaan air untuk mengairi lahan pertanian akan lebih mudah ".kata Sugi


Ia menjelaskan, Atas nama pribadi dan seluruh anggota Kelompok Tani " BAHTRA" mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemdes Rantau Sakti, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hulu.  


Semoga bantuan Irigasi Tanah Dangkal ini akan bermanfa'at bagi lahan pertanian kelompok kami ,” ucap Sugi.


Disela - sela kunjungan awak Media dilokasi kegiatan, Rabu 11.11.2020, Ketua Kelompok Tani " BAHTRA ", Sudiro Husono

mengaku sejak tahun 2017 Program ini sudah diusulkan namun baru di 2020 ini dapat terwujud.

Bantuan Irigasi Tanah Dangkal Alokasinya untuk pembuatan 2 unit sumur bor, 1 unit bak penampungan air, ukuran 4mx4mx2m, pemasangan Instalasi Listrik, Pipa dan mesin sedot air beserta rumahnya. Kelompok Tani "BAHTRA" membuat Irigasi tanah dangkal sedalam air yang dibutuhkan. Kedepannya, Debit air dari Irigasi tanah dangkal itu diharapkan bisa mengairi lahan pertanian seluas 2 (dua) Hektare.


“Sumur bor itu berfungsi mengalirkan air ke lahan pertanian kami, Jadi nanti petani tak lagi pusing mencari sumber air bagi lahan pertanian ,” kata Sudiro


Sudiro menambahkan bantuan pembuatan sumur bor ini sangat bermanfa'at bagi petani yang butuh penyediaan air untuk mengairi lahan pertaniannya. Keuntungan lainnya, lanjutnya pada musim tanam tiba lahan pertanian akan terus teraliri air walaupun memasuki kemarau.


“Nanti tidak ada lagi alasan petani mengalami gagal panen akibat kekeringan

ucap pria yang akrab dipanggil Ramane ini.


Lebih lanjut Kepala desa Rantau Sakti Purwadi, ST.MM, memaparkan,

Program Irigasi Tanah Dangkal sangat bermanfa'at bagi masyarakat yg akan memanfa'atkan lahan Kampung Tangguh Nusantara, maupun masyarakat pada umumnya.


Ketersediaan Irigasi yg baik dapat membantu petani dalam hal penyediaan air pada musim kemarau, Sehingga tanaman yg di tanam, tidak akan mengalami kekeringan ataupun gagal panen.


Selain digunakan utk pertanian, Irigasi Tanah Dangkal ini juga dapat di manfa'atkan para peternak ikan yg ada di kebun Tangguh Nusantara. Dimana ikan-ikan tersebut dipelihara oleh masyarakat dengan cara menggunakan keramba ikan.


" Kita berharap hadirnya Irigasi Tanah Dangkal di Rantau Sakti, Khususnya di Kampung Tangguh Nusantara kedepan dapat menjadikan Rantau Sakti sebagai Agro Wisata dan juga mengedukasi masyarakat tentang pemanfa'atan kebun yg ada untuk bercocok tanam ". Harap Purwadi Optimistis.

( Muliarjo)

×
NewsKPK.com Update