Surabaya-newsKPK.com, Program tol-laut yang dicanangkan oleh, Presiden Jokowi guna kesetaraan harga pangan di Jawa dengan luar pulau Jawa tampak tidak sepenuhnya diimbangi berupa, dukungan dari beberapa perusahan jasa pelayaran.
Adapun hal yang tidak sepenuhnya diimbangi dukungan beberapa perusahaan jasa pelayaran tersirat kesan justru malah merong-rong kebijakan agar progres Tol Laut tidak berjalan efisien.
Melalui surat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut nomor PR.101/15/14/DA-2020 telah tertuang tentang kewajiban registrasi Shipping Instruction, Transparansi Biaya, Standar Operasional (SOP) guna menekan biaya logistik juga pengawasan jenis barang.
Sejauh ini, belum tampak dilaksanakan secara konsisten oleh, operator Tol Laut salah satunya adalah PT.Tempuran Mas ( PT.Temas).
Sayangnya, terkait hal tersebut diatas, diduga PT.Temas Surabaya, justru malah memanfaatkan progres Tol Laut untuk memperlancar penetrasi pasar komersial nya di daerah serta meraih pasar yang lebih besar guna mendapatkan pundi-pundi masuk kantong perusahaan semata. Padahal, progres Tol Laut diselenggarakan untuk membantu masyarakat didaerah terpencil, tertinggal, terluar yang masih kekurangan.
Atas dugaan memanfaatkan progres Tol Laut guna mendapatkan pundi-pundi masuk perusahaan semata maka tim newsKPK.com, melayangkan surat konfirmasi pada medio 20 Oktober 2020 terhadap PT.Temas Surabaya.
Pada medio Selasa, (10/11/2020), tim media newsKPK.com, datang mengunjungi Kantor PT.Temas di jalan Perak Barat 216 Surabaya, guna konfirmasi atas adanya dugaan PT.Temas memanfaatkan progres Tol Laut.
Melalui Karina selaku, HRD kepada tim media newsKPK.com, tampak kebingungan sembari mengatakan,
" surat apa ya?, Dikirim kapan dan yang terima surat siapa ya?," ujarnya balik bertanya.
Selang beberapa waktu, Karina kembali menemui tim newsKPK.com, bahwa saat ini semua pimpinan bersama jajarannya sedang rapat di luar kantor. Bila berkenan ia akan memberi informasi lanjutan melalui layanan pesan chat via WhatsApp.
Usai bertukar nomor selular tim newsKPK.com beranjak pergi meninggalkan Kantor PT.Temas Surabaya.
Sesi selanjutnya, Karina selaku, HRD , menyampaikan pesan berupa,
" Selamat pagi saya Karina. Untuk terkait surat yang disampaikan kita sedang koordinasikan dengan pimpinan kami yang ada di Pusat ya pak.
Jika nanti sudah ada kepastiannya untuk kapannya dari perwakilan kami akan segera kami informasikan," ucapnya (pesan melalui chat via WhatsApp).
Hingga berita ini diunggah, hanya layanan pesan chat via WhatsApp dari PT.Temas merupakan bentuk tanggapannya terkait surat konfirmasi yang telah dilayangkan (Tim)
