Notification

×

Iklan

Iklan

Sekuriti Bank Diduga Cegah Pelaku Penerima Bantuan UMKM

Senin | 10/12/2020 WIB Last Updated 2020-10-12T04:57:56Z

HALSEL, - Bank rakyat indonesia (BRI) Unit ibukota Labuha Kabupaten Halmahera Selatan sengaja mencegah masyarakat pengusaha mikro/usaha kecil yang sudah mendaftarkan namanya sebagai pelaku penerima bantuan UMKM yang mengecek namanya di BANK BRI untuk memastikan apakah  namanya masuk dalam kategori sebagai pelaku penerima UMKM atau tidak,  Namun hal tersebut di cegah oleh salah satu Sekuriti yakni ANUR SAYID (44) yang bertugas di BANK BRI Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara. Senin 12/10/2020, pukul 09 :00 Wit.


"Menurut keterangan yang di himpun oleh salah satu mantan ketua Investigasi LSM LIRA Halmahera Selatan "SUKANDI Ali" (32) terhadap salah satu masyarakat  pengusaha mikro/usaha kecil yang (ngga memberitahukan namanya) membenarkan bahwa kami dengan beberapa teman sudah memenuhi prosedur untuk di minta pihak koperasi untuk mendaftarkan nama sebagai pelaku penerima UMKM, namun saat ini sudah ada informasih di berita online untuk pelaku penerima UMKM silahkan mengecek namanya di BANK BRI tetapi saya dengan beberapa teman yang lagi cek di BANK BRI namun di cegah oleh security. penerima UMKM," dirilis Sukandi dikirim melalui message ke media Newskpk Senin 12/10.


Lanjut, waktu saya dengan beberapa teman merasa belum pernah ambil pinjaman di BANK/KOPERASI sehingga waktu tong mendaftarkan diri di koperasi sebagai pelaku penerima bantuan UMKM, itu yang di minta pihak koperasi untuk persyaratkan penerima bantuan UMKM hanya

1. Nama Lengkap sesuai KTP

2. No Nik KTP

3. No KK

4. No Hp.

Tetapi yang tong kaseh masuk itu :

1. Nama Lengkap sesuai KTP

2. KTP

3. KK

4. Surat keterangan usaha dari desa

5. Dokumentasi usaha 

6 No Hp serta surat keterangan tidak mampu dari desa yang tong kaseh masuk.


Nor Rekening BANK, kata pihak koperasu biar dulu nanti pihak koperasi sodapa informasi dari kementrian koperasi baru pihak koperasi kaseh kabar di pelaku penerima bantuan UMKM." jelas sukandi


" Saat saya dengan beberapa teman di tanyakan ke BANK BRI Namu pihak security melakukan pencegahan dengan alasan harus ada buku tabungan/no rekening;

saat saya dengan teman tanya di koperasi, pa ota dan ibu hadija bilang un yang sudah mendaftar sebagai pelaku penerima UMKM masing-masing cek sudah di BANK BRI dan BANK MANDIRI.


Torang masyarakat binggung ada apa ini sebenarnya sehingga pihak BANK BRI Kabupaten Halmahera Selatan mencegah kami,  lagian pihak koperasi juga sudah arahkan untuk yang sudah mendaftar di koperasi, itu agar masing-masing ke BANK saja." Tutur Sukandi.

berita ini dilayangkan pihak bank BRI Halsel belum dapat dikonfirmasi. (tim)

×
NewsKPK.com Update