Notification

×

Iklan

Iklan

Peresmian Bank NTT Rote Terkesan Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19.

Jumat | 10/23/2020 WIB Last Updated 2020-10-23T05:48:39Z
Foto Gub NTT VIktor Buntilu Laiskodat  SH  dan Bupati Rote Ndao,Paulinà Bullu Haning ,saat penyerahan hadiah pada peresmian Bank NTT cab Rote Ndao

ROTE NDAO - Menyadarkan masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan termasuk 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) di tengah pandemi Covid-19, bukanlah hal yang mudah. Pendekatan lain sangat diperlukan hingga masyarakat mengerti dengan benar,namun ada yang aneh pada saat ,Peresmian Gedung Bank NTT cabang Rote Ndao  oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu, Laiskodat, SH,yang berlangsung pada kamis (22/10/2020) bertempat  di Kelurahan Namodale kecamatan Lobalain,Kabupaten Rote Ndao,Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) hiruk pikuk bahkan kepadatan tamu undangan dalam acara yang sangat megah ini secara terang terangan mengabaikan Protokol Kesehatan penanganan Covid-19. 


Banyak pejabat daerah se-NTT yang  hadir dalam acara ini bahkan pejabat tingkat propinsi NTT pun hadir tapi ironisnya banyak pula undangan maupun pejabat daerah yang tidak menggunakan masker untuk kegiatan ini. 


Ironisnya Di kabupaten Rote Ndao banyak acara, pesta, acara adat yang di lakukan oleh masyarakat di Rote Ndao di wajibkan mematuhi protokol kesehatan covid-19 bahkan ada pesta yang di bubarkan karna tidak patuhi protokol kesehatan covid-19. 


Ada anggapan bahwa Instruksi Bupati Rote Ndao no. HK.180/943.a/X/Kab.RN/2020, tentang Perubahan atas instruksi Bupati Rote Ndao, Nomor, HK.180/855/IX/Kab.RN/2020, Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Corona Virus Desease 2019 serta Penerapan Program Kebersihan, Kesehatan dan Keamanan di Kabupaten Rote Ndao di Abaikan. dan terkesan hanya untuk  rakyat jelata, bukan untuk para Pejabat.



Wakil Ketua DPRD Kab. Rote Ndao Paulus Henuk, SH, yang di hubungi media ini melalui pesan whatsApp kamis 22/10/2020 yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Masalah Protocol Kesehatan saat Peresmian Kantor Baru Bank NTT Cabang Rote Ndao sudah disampaikan oleh MC bahwa setiap undangan diminta untuk tetap memperhatikan Protocol Kesehatan bahkan Bank NTT juga sudah menyediakan air cuci tangan, sabun dan tisu dipintu masuk. Namun terlihat juga ada tamu undangan yang tidak gunakan masker. 


Dalam pandangan saya bahwa mungkin karena di Rote Ndao masalah covid-19 sangat rendah maka ada semacam ketidaktakutan yang akhirnya terjadi penurunan kesadaran dan berujung pada ketidak patuhan kita akan aturan aturan yang kita buat sendiri terkait Protocol kesehatan. 


Tentunya hal ini bisa menjadi semacam dilema tersendiri karena saat masyarakat ke pasar  justru banyak aparat yang terus bertugas untuk memastikan agar masyarakat harus gunakan masker tapi disisi lain ada yg tidak patuh, ucap wakil ketua. 


Sementara itu beberapa warga Namodale Yeri,Andy,serta Nyongki,kepada wartawan mengatakan,seharusnya sebagai pemimpin memberikan contoh kongkrit terhadap masyarakat,apalagi saat ini Pihak Polres Rote Ndao,tengah gencar melakukan sosialiasi tentang pentinya menjaga kesehatan serta pengunaan masker untuk memutuskan mata rantai Covid -19,namun sayangnya kegiatan yang begitu mewah justru mengabaikan  protokoler kesehatan yang selama ini sudah digalakan serta diterapkan oleh berbagai instansi yang ada termasuk Polres Rote Ndao sendiri,"kalau kegiatan modelnya begini maka percuma saja berulang kali dilakukan upaya pemutusan mata rantai virus yang mematikan ini"ungkap mereka. 


Senada dengan mereka hal yang sama disampaikan Jole,dikatakan jole kegiatan adat perlombaan pacuan kuda yang seharusnya dilaksanakan di Kecamatan Rote Tengah,juga tidak mendapatkan ijin dengan alasan masih sama yaitu covid - 19,padahal kegiatan tersebut adalah hiburan rakyat tanpa ada kedatangan tamu undangan dari luar daerah rote,yang dikhawatirkan akan membawa virus covid -19,saya sebagai warga setelah melihat acara ini merasa sangat tidak nyaman,karena banyak kedatangan para undangan dari luar daerah,siapa yang bisa pastikan bahwa setelah usai kegiatan ini tidak ada warga yang tertular,apalagi secara terang terangan mereka tidak menjalankan Protokoler tentang kesehatan Covid -19 ,namun kita semua juga berharap agar baik baik saja 


Satu lagi yang sangat disesalkan kami di jalan maupun ke pasar saja pihak sat POL PP,gencar melakukan penertiban jika ada yang kedapatan tidak mengunakan masker,bahkan diminta kembali ke rumah,bahkan ada yang diminta untuk Push Up,akibat dari kelalaian tidak mengunakan masker,namun yang saya lihat para pejabat yang membuat aturan kok justru mengangap remeh,sebagai masyarakat kami jadi bingung,dengan sistim yang diterapkan serta aturan yang di keluarkan ini,keluhnya(AL)

×
NewsKPK.com Update