Notification

×

Iklan

Iklan

Pak Nurholis Tak Terima Anaknya Dinyatakan Positif Covid-19

Jumat | 10/23/2020 WIB Last Updated 2020-10-23T15:49:37Z

Rohul - Seorang Warga Desa Muara Jaya pak nurholis  tidak terima bahwa anaknya Azwar Anas  dinyatakan Positif Covit19 oleh Kepala Puskesmas  Kecamatan  Kepenuhan Hulu karena terlihat hingga saat ini anak nya tersebut terlihat sehat Walafiat Selasa 20/10/2020


Pak nurholis saat di konfirmasi awak media di rumahnya,mengatakan bahwa beberapa hari lalu Kepala Puskesmas Kepenuhan Hulu mengirimkan Informasi kepada anak saya melalui SMS  yang mengatakan  sebanyak 6 orang Warga desa  Muara Jaya Positif Covid19. termasuk dirinya.


Setelah mendapat Informasi tersebut anak saya merasa Panik dan langsung melaporkan kepada saya bahwa dirinya Positif Covid19,Mendengar itupun  saya sebagai orang tuanya di suruh  menutup semua warung yang biasanya saya buka setiap hari sementara anak saya kata Kepala Puskes harus di Isolasi Mandiri di rumah,karena Khawatir akan terjangkit pada yang lain.


Pak nurholis dalam hal seperti ini  yang sangat meresahkan warga karena kalau dinyatakan Positif Covid19, kenapa tidak dibawa ke Rumah Sakit dan masih dibiarkan keluar rumah,

Biasanya yang menentukan seorang Positif atau Negatif Covid19 sesuai dengan Hasil Pemeriksaan dari Laboratorium bukan  asal  deman dinyatakan Positif19",Ujarnya. 


Terusterang saya sampaikan kalau memang anak saya Pisitif Covid19 saya tidak keberatan di rawat Inaf di RSUD" untuk mendapat perawatan,akan tetapi anehnya anak saya kondisinya sehat-sehat saja kok dinyatakan Positif.


Saya juga menyayangkan kenapa saya disuruh menutup Warung"dan tak boleh  berjualan dulu sementara  anak dan Isteri saya juga karyawan saya mau makan, kemudian dengan di tutupnya warung saya akan membuat warga semakin resah dan merasa takut melewati rumah saya yang letaknya di Pinggir jalan.


Saya tidak terima kalau anak saya dinyatakan Positif Covid19 tanpa ada bukti akurat karena nantinya akan dikucilkan Masyarakat apalagi anak saya itu termasuk Ketua RT. di sini",Ujarnya.


Kemudian juga kita tidak bisa main-main dengan Covid19 ini karena sudah merupakan Isu Dunia,karena itulah saat ini  Pihak Kepolisian,TNI,Pol PP dan Perhubungan gencar-gencarnya lakukan Razia Masker agar warga terhindar dari Covid19.


Pak nurholis minta  kepada Kepala Puskesmas Kepenuhan Hulu agar menetralkan kembali Isu yang telah berkembang saat ini dan kalau memang yang 5 orang lagi yang dinyatakan Positif Covid19 supaya di rawat di Rumah sakit bukan di biarkan meresahkan Masyarakat.


Sementara itu Kepala Puskesms Kecamatan Kepenuhan Hulu DR.Faizal saat di konfirmasi lewat telepon seluler mengatakan untuk data memang tidak di sebarkan untuk pasien mereka sudah tau kebetulan bapak ini hp nya bukan android waktu itu dia minta di sharekan ,untuk pihak desa sudah tau jumlah warga  yang positif 1 orang berdasarkan hasil swaf kemarin dari bapak yang di rawat dirumah sakit dari kontak pak Lion Azuar Anas dan bapak slamet pahono terdapat 3 anak nya ,1 orang istri dan pak kadus azuar yang mengantar saat merujuk ke rumah sakit total kasus muara jaya  terdapat 6 kasus, 5  kasus  yang baru ,1 kasus yang lama mungkin untuk pengobatan akan kami antar ke muara jaya Alhamdulillah obat sudah ada di puskesmas ,ungkapnya


Dr Paisal menambahkan untuk penyampaian pak nurhalis kami tidak membantah, untuk sebagian administrasi kami juga sudah minta dari dinas kesehatan surat keterangan swaf positif nya pak azuar dan secara pail udah kami kirimkan lewat wa kepada pasiennya dan itu bisa untuk terikat nya usaha nya udah kami laksanakan ,untuk peroses sesuai frefisi undang-undang baru orang tanpa gejala itu kan di isolasi mandiri setelah selesai 10hari pasien di nyatakan sembuh dan  dinas kesehatan akan mengeluarkan kembali bahwa si anu telah di nyatakan sembuh, 1 lagi yang saya harapkan kepada awak media agar mensuport pak kades,orang desa agar mereka di bantu secara ekonomi karena mereka isolasi tak mungkin keluar rumah untuk menjalankan usahanya saya juga udah menyampaikan di depan porum aparat perangkat desa,BPD,RT,RW kemarin agar mereka tidak di kucil kan, sangsi sosial ini lah yang berat kami selaku petugas pulang  dari lokasi orang-orang pun menjauh dari kami jangan kan pasien, ungkap Dr Paisal (muliarjo).

×
NewsKPK.com Update