Notification

×

Iklan

Iklan

Demo Tolak Omnibus Law Kabupaten BatuBara Berujung Ricu

Senin | 10/12/2020 WIB Last Updated 2020-10-12T07:46:52Z

BatuBara,Sumut - Dengan menggunakan mobil komando koordinator aksi Muhammad Rizki dan koordinator lapangan Arwan Syahputra,minta harus dipertemukan dengan Ketua DPRD Batu Bara Safi’i.



Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pemuda Pemudi dan Buruh Batubara (AMPIBI BB),menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Batubara, untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law yang telah disahkan oleh DPR RI.



Selain itu, massa meminta agar DPRD Batubara selaku wakil rakyat Batubara mendeklarasikan dan menyatakan sikap atas nama DPRD dan rakyat Batubara untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja.



“Kami tidak akan menghentikan aksi,sebelum Ketua DPRD menemui kami,” ujar koordinator aksi Muhammad Rizki.



Ratusan personil dari Polres,TNI dan Satpol PP Kabupaten Batu Bara telah berjaga-jaga di halaman DPRD Batu Bara sejak pukul 08.00 WIB.



Dua pintu pagar masuk dan keluar DPRD Batu Bara ditutup,tampak satu unit Water Canon milik Polres Batu Bara dalam posisi siaga di dalam pagar di depan gedung DPRD Batu Bara.


Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis langsung turun menginspeksi personil pengaman dengan melibatkan hampir seluruh personil Polres dan bantuan dari Polsek,sedikitnya 10 orang peserta demo yang diduga provokator diamankan Kepolisian.


 

Saat unjuk rasa berlangsung, peserta aksi meminta agar Ketua DPRD Batubara untuk keluar menemui massa dan menampung aspirasi mereka,namun ketua DPRD Batubara tak kunjung hadir sehingga menyulut kemarahan pengunjuk rasa.



Aksi dorong dengan aparat keamanan didepan pintu masuk Gedung DPRD Batubara tak terhindarkan hingga aksi lempar batu dari arah pengunjuk rasa,akibatkan lemparan batu itu, Kasat Sabhara terluka di bagian kepala.


Untuk membubarkan kerumunan massa dan menjaga situasi yang mulai tidak kondusif, kepolisian sempat mengeluarkan gas air mata dan mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator kerusuhan.


Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis mengatakan, pihaknya telah mengamankan 10 orang yang diduga sebagai provokator.


"10 orang yang sudah diamankan. Nanti kita periksa urine mereka," ujarnya.(R01)

×
NewsKPK.com Update