Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolres Rohul Dan Unsur Forkopimcam Rambah Samo Gelar Operasi Yustisi.

Sabtu | 9/19/2020 WIB Last Updated 2020-09-19T08:25:58Z


Rohul - Kapolres Rokan Hulu AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat S.IK SH bersama Forkopimcam Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu, melaksanaan Operasi Yustisi dalam rangka penegakan disiplin, mengimplementasikan Perbup No. 41 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Penegakan Hukum dalam Pencegahan Civid -19
di wilayah kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu Jum'at (18/9/2020)

Hadir  Kapolres Rokan Hulu,
Kasat Lantas AKP Andriyanto, S.Kg.S.IK,
Kapolsek Rambah Samo IPTU Dedi Siswanto, SH.MH, Kasi Propam  IPTU Yohanes Tindaon, SH, Paur Humas IPDA Totok Nurdianto.SH.dan Camat Rambah Samo H. Herokertus Sembering, S.Sos,Sekcam Rambah Samo H. Amri, S.Sos.Danramil Rambah Samo di Wakili oleh Sertu Basridul
Kepala Puskesmas Rambah Samo I dr. Siti Zubaidah
Kepala Puskesmas Rambah Samo II Hj. Agustina, M.Kes.
Kepala Bandara Tuanku Tambusai Tri, CDO PT. EDI S, Elka,
Kasi Trantib Rambah Samo dan Para Kades Se-Kecematan Rambah Samo serta sejumlah
Personil Polsek Rambah Samo dan 8 Personil Satpol PP Rambah Samo

Kapolres AKBP Taufiq LN melalui Paur Humas Ipda Totok Nurdianto SH, mengatakan bahwa ops yustisi ini digelar dalam rangka pendisiplinan  masyarakat dalam memakai masker dan kegiatan ini dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid -19.Sosialisasi yang dilakukan Polres Rohul dan Unsur Forkopimcam Rambah Samo guna untuk menghimbau para tokoh sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan masker.

Kapolres Rohul dan Forkopincam mendampingi dan mengawasi pelaksanaan Satgas Personil Satpol PP dalam  penegakan Perbup dengan bentuk teguran secara lisan dan tulisan
Kepada para Pengendara baik roda dua maupun roda empat yang melintas dijalan raya depan Mapolsek Rambah Samo dan bagi yang tidak menggunakan masker, diberhentikan dan dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dengan wajib memakai masker apabila keluar rumah, jaga jarak serta hindari kerumunan,
sekaligus dilakukan penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dengan teguran tertulis," ujarnya.

Paur humas Ipda Totok menambahkan, untuk hasil operasi yang dilakukan teguran secara lisan sebanyak 20 orang dan teguran tertulis 5 orang,
sedangkan sanksi kurungan sanksi administrasi,nilai denda, penutupan tempat usaha,dan kerja sosial semua masih nihil" Pungkasnya. (Muliarjo)
×
NewsKPK.com Update