Kaur, Bengkulu - Jembatan gantung yang terletak di Desa Kepahyang, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur Putus pada Minggu 23 Agustus 2020 dua hari yang lalu.
Diketahui Jembatan gantung putus tersebut diduga Di sambar petir pada tali sling bagian awal dan mengakibatkan sebilan orang saat melitas Panik dan menjadi korban, namun tidak ada korban meninggal dunia.
Terkait dengang kejadian tersebut PUPR Kaur dan Pihak kepolisian langsung turun kelapangan guna memastikan penyebab dari putusnya jembatan. Setelah melakukan cek and recek, Ternyata jembatan putus di duga kuat sambar petir sebelum kejadian. hal ini di akui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Heryanto Akbar ST yang disampaikanya kepada awak media via Telpon gengamnya, 26 Agustus 2020.
" Ya kemaren kita sudah turun kelapangan untuk melihat kondisi jembatan putus tersebut. Informasi dari warga setempat untuk dugaan sementara jembatan putus di karnakan ada sambaran petir yang pada saat itu cuaca di bagian hulu kabupaten kaur kurang bersahabat. Sekarang taggap darurat, kita akan memberikan sling untuk transportasi rakit dan bronjong sesuai permintaan masyarakat setempat" ujarnya.
Sementara untuk rehab total jembatan gantung putus Kabid BM mengatakan , pihaknya akan merehab jebatan putus Desa Kepahyang di tahun 2021.
" Untuk merehab total jembatan itu kita sudah merencanakanya di 2021 akan datang. Karna butuh perencanaan yang matang dan perlu biaya yang cukup demi mendapatkan hasil yang baik. Dan kami akan merencanakan sejumlah jembatan gatung yang ada di kabupaten kaur akan direhab semua sesuai standar yang di butuhkan di tahun 2021. Jadi masyarakat Kephayang Luas harap bersabar dan di tahun 2021 pasti kita bangun kembali" Jelasnya (SUMANTRI)
