Notification

×

Iklan

Iklan

Covid-19 Tak Kunjung Usai, Pemerhati Politik Sarankan Posisi Wabup Kampar Dikosongkan Saja

Sabtu | 8/29/2020 WIB Last Updated 2020-08-29T11:55:39Z



BANGKINANG- Muhammad Ikhsan, salah seorang pemerhati politik di Kampar, menilai, kekosongan posisi Wakil Bupati (Wabup) Kampar saat ini tidak begitu terasa berkat perpaduan kinerja yang baik dari Bupati Catur bersama Sekda Yusri atau disebutnya dengan perpaduan campur sari.

"Kerja-kerja yang harusnya dilakukan oleh Wabub sudah tercover oleh Bupati, Sekda ditambah Ketua Dewan, ditambah pula kinerja Wakil Ketua DPRD, Repol juga cukup membantu. Mereka solid kok," ucap Ikhsan, Kamis (27/08/20).

Saat ini, kata dia, terutama di masa pandemi Covid-19, urgensi membahas pengisian posisi Wabub mesti dikesampingkan dulu. Kita fokus saja mengatasi wabah ini. Ditambah lagi, pandemi global ini belum ada tanda-tanda akan berakhir.

"Biaya operasional Wabup itu berapa miliar? Kalau bisa dana itu dialihkan saja untuk membangun atau gunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini. Gunakan untuk membantu kegiatan sosial ekonomi masyarakat," tegas Ikhsan.

Dengan alasan diatas, saran Ikhsan, partai koalisi sebaiknya menghentikan saja pembahasan pengisian posisi Wabup hingga masa jabatan periode ini habis.

"Dengan kondisi sekarang, saya melihat belum perlu pengisian Wabub. Mari kita dukung Bupati, Sekda beserta OPD-nya, Ketua dan Wakil Ketua Dewan. Apalagi Repol juga sudah memegang Golkar. Mari kita dukung mereka untuk membangun Kampar ini," tutup Ikhsan. (Wirdalis)

×
NewsKPK.com Update