Notification

×

Iklan

Iklan

Sampah Dalam Kota Buat Warga Kebauan di Bobong

Kamis | 7/09/2020 WIB Last Updated 2020-07-09T13:57:05Z

TALIABU- Pada sejumlah titik pembuangan sampah sementara di Ibu - Kota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, diakibatkan mobil pengangkut sampah sementara bermasalah.

Dalam amatan media dilokasi pasar Kota Bobong, Rabu (8/07/2020). Sampah yang berhamburan dari beberapa hari yang lalu, diantaranya sampah basah (Garbage) yang mudah membusuk seperti sampah sayuran, sisa dapur dll, serta sampah kering (Rubbish : organik dan anorganik) yang tidak membusuk, seperti plastik dan kertas. Hal itu terkesan lamban dituntaskan oleh pihak-pihak Instansi terkait.

"Masalahnya sampah dalam kota ini mengundang lalat yang besarnya seperti burung, dan sampai masuk dalam rumah, itu kalau hinggap di makanan jadi penyakit. Apalagi sampah yang menumpuk dekat dengan rumah warga," ujar salah satu Ibu rumah tangga, yang enggan sebut namanya, Rabu (8/07/2020).

Lanjutnya, jika akses jalan yang tidak bisa sampai ke TPA, maka Dinas Lingkungan Hidup yang menangani masalah ini harus melakukan Koordinasi ke Instansi yang berfungsi dibagian pembenahan akses jalan.

"Karena sampah yang ada sudah sangat berbau dan banyak lalat, kalau sampah tidak diangkut akan menimbulkan penyakit Apalagi ini musim hujan dan tidak lama lagi kita hadapi lebaran (Idul - adha), apalagi menjelang lebaran volume sampah juga meningkat. Jadi secepatnya sampah - sampah dibersihkan, instansi - instansi terkait segera selesaikan masalah yang ada," tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulau Taliabu, M. Ridwan Buamona, mengungkapkan bahwa faktor terhambatnya aktifitas pembuangan sampah ke titik akhir disebabkan mobil pembuangan sampah bermasalah.

"Jembatanya (akses menuju TPA - red) sudah diperbaiki, cuma karena musim hujan inikan turunannya agak tajam, mobilnya tidak punya rem," ungkap Ridwan diruang kerjanya.

Selain itu, pihaknya akan mengupayakan langkah alternatif untuk TPA sampah.

"Kita juga ada secara alternatif untuk lokasi yang bisa untuk sementara buang sampah. Lokasinya (TPA Alternatif - red) itu masih dinegosiasi," jelasnya.

(JK)
×
NewsKPK.com Update