Notification

×

Iklan

Iklan

Kejati Jambi Di Demo Oleh Ormas Kompad, Minga Kejati Mengusut Aliran Dana PT.IIS dengan Pemprop Jambi

Jumat | 7/03/2020 WIB Last Updated 2020-07-02T19:23:02Z

KOTA JAMBI- Hari ini Kamis, 2 Juli 2020, sejumlah Masyarakat yang tergabung kedalam Koalisi Masyarakat Penyelamat Aset Daerah atau disingkat dengan KOMPAD, menyeruduk Kantor Kejaksaan Tinggi Propinsi Jambi, sekira Pukul.10:00 wib pagi tadi.

Kedatangan sejumlah masyarakat ini, menuntut pihak Kejati Jambi untuk mengusut tuntas PT.Inti Indo Sawit Subur atas dugaan penyerobotan lahan tanah yang diduga milik pemerintah itu.

Perlu diketahui bahwa lahan seluas lebih kurang 400 Hektare ini sebelumnya pernah dihibahkan kepada Kwarda Pramuka Propinsi Jambi, Kemudian Kwarda Pramuka Propinsi Jambi melakukan kontrak kerjasama dalam melakukan pengelolaannya. Dan selanjutnya lahan tersebut ditanami Kebun Kelapa Sawit oleh PT.Indo Sawit Subur (IIS) dengan pola bagi hasil 70 persen dan 30 persen. Namun dibalik rencana baik tersebut sayangnya pada tahun 2014 lalu Ormas ini menduga bahwa perusahaan tersebut PT. IIS tidak mengantongi izin pengelolaan lahan ini. Apalagi dikuatkan dengan terbukti telah menyeret 2 orang mantan Sekda Propinsi Jambi ke dalam Jeruji besi, dengan dakwaan penyalahgunaan wewenang dan pengelolaan lahan Tampa izin.

Oleh karena itu Ormas ini tadi pagi menuntut Kejati Jambi, agar menindaklanjuti secara hukum atas aliran dana yang terserap dari PT.IIS ini dengan Kwarda Propinsi Jambi sejak tahun 2014  silam hingga berita ini di duga tidak memiliki izin HGU dan HPL.

Selain itu Ormas ini juga meminta Kejati Propinsi Jambi untuk mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang jabatan atas kerjasama (BOT) antara Pemerintah Propinsi Jambi dengan PT. Putra Kurnia Properti, dalam pembangunan dan pengelolaan kwasan bisnis Center (JBC) dengan pola bangun guna serah yang kontrak kerjasamanya ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tahun 2014 silam, ironisnya kondisi bangunan JBC yang dimaksud masih 0%.

Kedatangan sekelompok Masyarakat ini disambut baik oleh pihak Kejati Jambi yang dalam hal ini Kasi Penkum Kejati Jambi yang bernama Lexi, di ruang diskusi gedung penegakan suvermasi hukum tersebut tadi pagi.

 Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan hasil dari pertemuan antara masyarakat dengan pihak Kejati Jambi, tadi pagi. (Rdw)
×
NewsKPK.com Update