Notification

×

Iklan

Iklan

Bejad! Bocah 5 Tahun Korban Pencabulan Orang Tua Korban

Rabu | 7/22/2020 WIB Last Updated 2020-07-21T20:16:13Z

Simalungun-Sumut. Korban pelecehan serta pencabulan seksual yang dialami KS alias Eca bocah berusia 5 tahun yang sangat bijak dan memiliki paras wajah yang cantik menjadi korban pelecehan dan dugaan canul oleh lelaki yang dikenalnya bernama iktiat. Eca merupakan putri bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan suami istri Paino (53) dan Nurhayati (42), warga Nagori Bandar Gunung, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Korban hingga kini sering merasakan trauma berat akibat beban yang dialaminya, hal tersebut tampak terlihat dari ucapan korban saat menyebut pelaku yang dikenalnya itu "jahat".

Terkuaknya pristiwa memalukan tersebut disampakan kedua orang tua korban saat dikonfirmasi reporter Selasa 21/7/2020 sekitar jam 10,00 Wib dikediamannya. Menurut keterangan orang tua korban, peristiwa ini diketahui mereka, pada saat setelah kejadian korban terlihat jadi pendiam dan selalu mengatakan "sakit sakit sakit", dan menunjuk pada bagian kemaluannya. Hal inilah yang  membuat orang tua korban merasa curiga, dan merasakan telah terjadi sesuatu yang buruk dialami putri bungsunya.

Kemudian pada sorenya korban diajak mandi orang tuanya saat itu juga korban terlihat merasakan sesak ingin buang air kecil. Namun korban merasa takut dan terlihat gemetar menahankan rasa saki pada bagian kemaluannya. Sambil menyebut nama pelaku "Bang Iktiar jahat" ucapan tersebut membuat orang tua korban menyimpulkan bahwa Iktiar sudah berbuat tidak senono terhadap putrinya.

Saat itu juga orang tua korban dengan didampingi gamot mendatangi Polsek Perdagangan guna melaporkan kejadian tersebut. Kemudian pihak kepolisian Sektor Perdagangan menyarankan agar laporan tersebut dilakukan di Polres Simalungun. Keesokan harinya pihak korban membuat laporan ke Polres Simalungun. Dengan nomor laporan polisi 181/VI/2020/SU/Simalungun tertanggal 06/7 2020. Bahkan visum juga sudah dilakukan di RS Djasamen Saragih Pematang Siantar. Namun hingga sekarang ini belum juga tampak tindakan yang dibuat oleh pihak kepolisian.

- Terkait tindak pidana pencabulan, orang tua korban sangat berharap agar persoalan yang menimpa putri semata wayangnya. Segera diproses dan dilakukan tindakan terhadap pelaku. Karena hingga saat ini pelaku masih tampak berkeliaran bebas dan seperti merasa tidak bersalah. "Perasaan kami bang selaku orang tua seperti tersayat sayat". Bahkan malu juga kami rasakan, adanya persoalan ini sangat jelas memukul perasaan kami sekeluarga, seperti terasa terinjak injak harga diri kami bang dibuat pelaku. Atau karena kami orang susah kali ya bang sehingga proses belum berjalan, ucap kedua orang tua korban dengan penuh harap (R)
×
NewsKPK.com Update