Notification

×

Iklan

Iklan

Sempat Di Nonaktifkan Akhirnya 13 PKD Taliabu Barat Di Lantik

Senin | 6/15/2020 WIB Last Updated 2020-06-15T02:09:40Z

TALIABU- Sempat di nonaktifkan selama tiga bulan, di sebabkan karena terjadinya virus corona yang melanda Negara Ini, akhirnya Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Kecamatan Taliabu Barat (Talbar),Minggu (14-6), pukul 20.00 WIT, melakukan pelantikan untuk Panwas kelurahan atau Desa, di Balai Rakyat Desa Kilong. Turut hadir dalam acara Pelantikan adalah, Adidas Latea, Ketua Bawaslu Pulau Taliabu, Kepala Pemerintahan Taliabu Barat, mewakili Kapolsek Taliabu Barat, Aiptu J.Matwan, Babinsa Kilong, Serda adi kris.

Berikut 13 Nama Panwas Kelurahan atau Desa  yang di lantik :

1. Hartoni, PKD (Holbota)
2. Abdurrahim Rettob, PKD (Kawalo)
3. Sutrisno, PKD (Bobong)
4. Yuniastuti, PKD (Talo)
5. Zilfiana Djazarudin (Wayo)
6. Risnawia Hi.Jafar, PKD (Ratahaya)
7. Jakaria Pahama, PKD (Limbo)
8. Supriadin Awaludin, PKD (Pancuran)
9. Justam jufri, PKD (Woyo)
10. Jamal lek, PKD (Karamat)
11. Ridwan H. Hasanudin, PKD (Lohobuba)
12. Muhamat salim, PKD (Meranti)
13. Muh. Darfin ismanto, PKD (Kilong)

Ketua Bawaslu, dalam sambutanya menjelaskan setelah  PKPU No 5 Tahun 2020 di sahkan oleh KPU RI terkait dengan tahapan lanjutan, di mana Pilkada sempat tertunda kurang lebih tiga bulan, dari maret april sampai mei. tetapi setelah di  adakan PKPU No 5 ini maka pemilihan kepala daerah di 270 Daerah baik Provinsi dan Kabupaten Kota se Indonesia di lanjutkan di atas penyebaran virus corona.

Tentu ini menjadi tantangan terberat buat penyelenggara pasalnya, kita tidak bisa memprediksi kapan akan berakhinya Covid-19, sehingga pemerintah telah menganjurkan untuk menjaga jarak, di sisi lain UU telah memberikan ruang kepada kita untuk melakukan semua pengawasan di setiap tahapan Pilkada, oleh karena itu suka dan tidak suka kita harus siap untuk bekerja, pungkasnya.

Menurutnya, pekerjaan ini beda dari sebelumnya kenapa tidak karena, semua akan bekerja sesuai dengan protokol kesehatan, yakni jaga jarak, di wajibkan memakai masker di saat bepergian, wajib mencuci tangan. dan juga cairan alkohol di mana setiap saat harus di bawa, terkait dengan hal tersebut maka penyelenggara Bawaslu dan KPU.

Ini semua pada penandatanganan NPHD saat itu tidak ada yang mengangarkan APD, sehingga dri APBN akan anggarkan untuk Bawaslu dan KPU, tentu kita berharap semoga dalam waktu dekat ini sudah di adakan pengadaan APD.

Saya juga ingatkan kepada para saudara-saudara yang baru saja di lantik, jangan menjadi ancaman dan momok bahwa kehadiran Panwas itu menjadi sumber ketakutan buat masyarakat terutama pemilih tim pasangan calon ataupun aprat Desa, tetapi jadikanlah semua yang punya kepentingan di tingkat Desa itu sebagai unsur yang bisa menunjang Pilkada 2020, terangnya.

Kita semua harus berharap Taliabu yang saat ini menjadi salah satu daerah zona hijau di Maluku Utara (Malut), sampai hari H Pilkada di 9 Desember Taliabu masih tetap masuk sebagai katagori zona hijau, oleh sebab itu semua penyelenggara di haruskan untuk melakukan pengawasan harus berdasarkan protokol kesehatan.

Bukan saja itu, Adidas juga mengatakan tantangan untuk kita juga sangat berat karena sampai saat ini belum ada pasangan calon yang fix , sebab saat ini pasangan calon masih melakukan lobi-lobi di pusat untuk mendapat rekomendasi Partai, maka dari itu siapapun yang di berikan amanah maka selaku penyelenggara harus tetap menjaga Integritas dan nama baik lembaga.

Sekali lagi saya mau ingatkan suksenya Pemilihan Kepala Daerah di 9 Desember 2020 itu berada pada pundak kalian yang saat ini sudah di lantik sebagai Panwas kelurahan atau Desa, ucap Das sapaan akrabnya. (Jak)
×
NewsKPK.com Update