Notification

×

Iklan

Iklan

Lapor!!! Sejumlah Warga Gedung Aji Keluhkan Penyaluran Bantuan BST yang Tak Kunjung Datang

Senin | 6/15/2020 WIB Last Updated 2020-06-15T15:12:50Z

Tulang Bawang Lampung- Pemerintah kian sigap dalam membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi mereka yang terdampak virus corona (covid-19) dengan upaya mengeluarkan berbagai kebijakan serta menggelontorkan beberapa jenis program bantuan yang salah satunya yaitu program Bantuan Sosial Tunai (BST).

Program Bantuan Sosial Tunai (BST)  bersumber dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (KemenSos RI) yang disalurkan melalui Pos Indonesia, dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan akan diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) yang sudah terdaftar atau belum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.

Masyarakat yang tercatat sebagai penerima BST tersebut, menerima bantuan uang tunai sebesar Rp600.000,00 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya selama tiga bulan. Sehingga total bantuan yang diterima per KPM adalah Rp1.800.000,00.

Tujuan dari pemberian program bantuan tersebut, guna membantu meringan beban masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat di masa pandemik global virus corona (Covid-19) yang saat ini tengah melanda.

Ironisnya," Tujuan dan harapan pemerintah, terkadang berbanding terbalik dari rencana sebelumnya sehingga menuai banyaknya persoalan dari sejumlah kalangan," Khususnya dari sejumlah warga gedung aji setempat.

Pasalnya,,, Hasil dari pantauan kami awak media di lapangan, ada sejumlah masyarakat kampung gedung aji mengaku mengeluh dan kecewa.

Masyarakat kecewa lantaran, berbagai program yang dikucurkan pemerintah tak dapat mereka nikmati, terlebih dimasa sulit seperti saat ini. Lantaran, adanya pandemi global virus corona (Covid-19).

Seperti disampaikan sejumlah masyarakat Kampung Gedung Aji, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan, Senin (15/06/2020)

Masyarakat tersebut mengaku Kecewa,"lantaran, sejumlah nama mereka yang ikut terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kementerian Sosial Republik Indonesia (KemenSos RI)," Namun hingga kini, mereka mengaku, belum pernah menerima bantuan jenis apapun dari pemerintah," Ujarnya.

Itulah yang sangat kami sayangkan lanjutnya, kenapa hal tersebut dapat terjadi, padahal bantuan tersebut sangatlah kami butuhkan terlebih dimasa sulit seperti saat ini, tentunya bantuan tersebut sangat bearti bagi kami," Sambungnya.

Tak hanya itu saja, menurut penuturan sejumlah warga setempat dengan awak media saat itu bahwa, total secara keseluruhan warga gedung aji yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kementerian Sosial Republik Indonesia (KemenSos RI) yaitu berjumlah 178 KPM, namun hingga kini baru 140 KPM saja warga gedung aji yang sudah menerima dana BST tersebut, dengan begitu maka ada sekitar 38 KPM lagi warga gedung aji yang belum mendapatkan bantuan BST tersebut.

Maka dari itu, sejumlah masyarakat kampung gedung aji, mengharapkan kepada pihak terkait khususnya Dinas Sosial Kabupaten Tulang Bawang untuk dapat memberikan solusi yang terbaik sebagaimana mestinya.

Menanggapi hal tersebut, Abdul hamid, selaku kepala kampung gedung aji,  menuturkan bahwa benar warganya saat ini yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yaitu berjumlah 140 KPM, pembagian dana BST tersebut sudah berlangsung pada tahap kedua dan alhamdulilah, proses penyaluran dana bantuan tersebut berlangsung kondusif aman dan lancar ungkapnya.

Adapun mengenai persoalan yang di sampaikan warganya di atas," Abdul Hamid mengatakan bahwa, ia kurang tau pasti tentang hal itu, yang pasti pada intinya, kami dari pemerintah kampung gedung aji, hanya menjalan tugas sesuai prosedur dan kami hanya membagikan undangan pengambilan dana bantuan BST kepada warga setempat, sesuai dengan jumlah yang kami terima dari kantor pos," Tuturnya

Abdul hamid pun berharap kepada pihak terkait, untuk menanggapi hal tersebut, kalaupun memang benar warganya terdaftar dalam penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia mohon kiranya untuk dapat mempelancar dan mempercepat proses penyaluran bantuan tersebut, mengingat begitu sulitnya kondisi ekonomi warganya saat ini yang semakin sulit," Tuturnya.

Ahmad AA.
×
NewsKPK.com Update