Notification

×

Iklan

Iklan

Didesa Rada Loko:Bantuan BLT DD Diduga Tidak Tepat Sasaran

Minggu | 6/21/2020 WIB Last Updated 2020-06-21T02:19:17Z

Rada Loko NTT -Dampak Pandemi global-2019 Pemerintah salurkan Bantuan Langsung Tunai(BLT) melalui Dana Desa(DD),kepada masyarakat yang terdampak virus Corona disease-19(Covid19) terhadap warga desa.


Dan masyarakat meninilai langkahi Peraturan Kementerian Desa nomor 6 tahun 2020,dan Permenkeu RI.
 Pada Ketentuan  Menteri Desa Tertinggal dan Transmigrasi nomor 6 tahun 2020 dan Permenkeu Peraturan Menteri Keuangan RI nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa dimana dana yang digunakan untuk Penerima BLT bersumber dari Dana Desa yang digunakan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat wabah virus corona di daerah pedesaan.

Dimana sasaran penerima yakni keluarga miskin atau tidak mampu dan tidak termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan Pemerintah lain-nya.

Namun lain halnya yang dilakukan oleh pemdes Rada Loko,warga dari luar desa yang sudah menerima bantuan PKH dan bantuan BLT dana desa covid19, di desa Watuwona dan desa Ana Engge.Pemdes Rada Loko juga mendata sebagai penerima manfaat bantuan BLT dana Desa dampak covid19.

 Desa Rada Loko-Kecamatan Kodi Bangedo-Kabupaten Sumba Barat Daya-Propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT).

 "Menurut  beberapa tokoh masyarakat desa Rada Loko,Bahwa,adanya beberapa orang yang diluar desa Rada Loko, penerima manfaat bantuan yang didata oleh tim gugus penyaluran BLT DD covid19.
Desa Rada Loko,untuk menerima bantuan BLT  600,000 Rp per KK melalui Dana Desa-DD,dan ini bukan hanya sekedar curiga,tetapi kami memiliki data terhadap warga dari luar desa Rada Loko,"terang mereka.

"Tambah beberapa tokoh masyarakat, warga yang didata oleh tim gugus covid 19 desa rada Loko itu,berasal dari desa Watuwona dan Desa Ana Engge-Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD).

Padahalnya beberapa orang ini penerima manfaat BLT, di desa nya masing-masing sudah  terdata oleh tim gugus Bantuan covid19 di desa nya masing-masing.

Mereka sudah punya Kartu Keluarga(KK) dan sudah di data di desa nya masing-masing sebagai penerima manfaat bantuan BLT Dana Desa-DD dampak covid19.Di dua desa yakni Desa Watuwona dan Desa Ana Engge,kami masyarakat merasa heran atas tindakan yang dilakukan oleh tim pendata penerima manfaat BLT,atas terjadi pendobelan penerima,padahal masyarakat desa Rada Loko,masih banyak yang sangat membutuhkan bantuan BLT Dana Desa dampak covid19.Nah kenapa lagi harus penduduk dari luar desa,yang sudah terdata di desanya masing-masing sebagai penerima manfaat Bantuan dampak covid-19.

Lebih lanjut"ini terjadi pendobelan penerima manfaat,dan kami duga bahwa kebetulan desa radaloko akan mengelar pilkades di desa Radaloko,jelasnya.

Masyarakat desa Rada Loko,meminta Pemdes Rada Loko untuk mendata ulang bagi masyarakat desa Rada Loko,untuk menerima bantuan.Yang bersumber dari Desa Desa(DD) bagi masyarakat yang benar benar membutuhkannya.Bukannya mengambil masyarakat dari luar desa dengan data rekayasa, dan menjadikan sebagai masyarakat di Desa Rada Loko,"jelas masyarakat di akhir pembicaraan.

Dalam pantaun media ini atas informasi yang dihimpun, Penjabat kepala desa belum berhasil dikonfirmasi sampai berita ini diturunkan.


Reporter:Mias












×
NewsKPK.com Update