Notification

×

Iklan

Iklan

Parit Pasangan Anggaran Tahun 2019 Hasilkan Genangan Air Di Halaman Rumah Dan Gang Seri Rezeki

Sabtu | 5/02/2020 WIB Last Updated 2020-05-01T20:09:27Z

Simalungun-Sumut. Kegiatan proyek fisik parit pasangan Anggaran Dana Desa Tahun 2019 senilai Rp.54 juta sepanjang 133 Meter di Huta 1 Gang Sri Rezeki Nagori Dolok Maraja Kecamatan Tapian Dolok di nilai asal jadi.

Pasalnya, Parit pasangan yang dikerjakan pada tahun 2019 (sesuai di papan proyek) terkesan 'beralih fungsi'. Karena terlihat dengan jelas jika hujan datang airnya bukan masuk ke Parit, malah tetep menggenang di halaman warga dan jalan. Sebab, dinding parit yang di kerjakan melebihi batas halaman rumah warga dan badan jalan.

Salah seorang warga yang bermukim di Huta I gang Sri Rezeki, Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, menjelaskan kepada media bahwa ada dugaan kecurangan dalam pengerjaannya, di mana masyarakat di sini kewalahan ketika hujan turun. Lokasi rumah kebanjiran akibat pemasangan parit pasangan yang melebihi batas permukaan halaman, dan mengakibatkan air tidak dapatengalir ke dalam parit.

“Sudah lama hal ini di abaikan oleh Pangulu, eharusnya pangulu memberi solusi atas apa yang kami alami. Ketika hujan turun mengakibatkan halaman rumah kebanjiran”, Ujar warga yang tidak ingin namanya di terbitkan, Kamis (30/04/2020.

Menurutnya, proyek yang diduga tidak sesuai dengan bestek, sangat minim pengawasan dari Pendamping Desa, seperti pengerjaan parit pasangan sudah selesai setahun yang lalu dan sampai selesai proses pemasangan parit pasangan tidak ada perbaikan dari pihak pelaksana. Masyarakat pun mengeluhkan kejadian ini ketika pada saat musim hujan tiba.. Lebih parah lagi ketika hujan lebat yang hampir seharian kemarin (Rabu dan Kamis) warga terpaksa menjebol dinding parit agar air yang membanjiri rumah dan pekarangan rumah dapat mengalir ke dalam parit.

“Kami mengharapkan, pihak terkait dalam hal ini  Inspektorat Kabupaten Simalungun segera melakukan Peninjauan Kembali (PK) pekerjaan yang ada di Nagori Dolok Maraja ini, tepatnya di Huta 1. Sempat terdengar kabar bahwa pihak pemerintah Nagori akan melakukan cor rabat beton di gang Sri rezeki, tapi apakah halaman rumah warga yang tergenang air akan di rabat beton juga?", ungkapnya warga tersebut bertanya-tanya.

Ketika hal ini di konfirmasi kepada Pangulu Nagori Dolok Maraja Rusli melalui pesan whatsapp, Jum'at pukul 20.54 WIB tidak memberikan tanggapan meski pesan sudah di terima dan terbaca dengan contreng biru. (RU)
×
NewsKPK.com Update