Notification

×

Iklan

Iklan

Di musim maraknya wabah covid19 ,oknum pemerintah tutup mata harga pupuk supsidi melambung mahal

Jumat | 5/01/2020 WIB Last Updated 2020-05-01T08:24:51Z

Rohul - dimana masyarakat menderita dengan wabah cobid 19 di tambah harga pupuk bersubsidi cukup mahal dan di adakan penimbunan pupuk sekitar 6ton lebih .yang sengaja di timbun anggota kelompok tani di kelurahan dalu dalu kecamatan tambusai kamis 30/4/2020.


Andi saat di kompir masi awak media dia adalah ketua kelompok tani yang kedapat sedang menyimpan pupuk bersubsidi di rumah nya .sekitar 6 ton lebih yang rencanakan akan di jual ke petani satu saks pupuk phonska seharga 175 ribu persaks nya.


Ditambah nya lagi pupuk yang dia dapat dari ud alya tani .yang pemiliknya bernama ali yang sebagai pemasuk pupuk ke andi dengan harga yang cukup mahal yang di nilai sudah cukup meresahkan masyarakat dan menjadi beban yang sangat serius,, bagi perekonomian petani masalah covid19belum selesai di tambah pupuk bersupsidi mahal mau jadi ap masyarakat petani ini.



Ali saat di compirmasi awak media selaku pemilik UD ALYA TANI mengatakan benar harga pupuk supsidi yang di jual ke masyarakat seperti phonska memang seharga 175.000/sak nya .itu pun sudah menjadi kesepakatan dengan petani dan insansi terkait tuturnaya.


Pak ucok sebagai ketua  BPAN lembaga  aliansi indonesia membenarkan penjualan pupuk bersusidi di masyarakat memang cukup mahal. yang seharusnya pupuk phonska  di jual dengan harga hed nya 115000/sak ternyata di jual dengan harga melambung yang cukup tinggi 175000/saknya di saat masyarakat sedang kesulitan.



Tambahnya lagi harapan saya kepada pemeritah kabupaten rokan hulu yang membidangi .masalah pupuk bersupsidi  jangan lah tutup mata terkait mahal nya harga pupuk yang di jual ke masyarakat .,lihat dan cek lah kelapangan jangan hanya menerima loporan dari ketua kelompok saja tapi tanyakan langsung ke masyarakat .harus membeli pupuk per saks nya dari pupuk orea,phonska dan yang lain nya lagi tutup nya.(muli)



Rohul dimana masyarakat menderita dengan wabah cobid 19 di tambah harga pupuk bersubsidi cukup mahal dan di adakan penimbunan pupuk sekitar 6ton lebih .yang sengaja di timbun anggota kelompok tani di kelurahan dalu dalu kecamatan tambusai kamis 30/4/2020.


Andi saat di kompir masi awak media dia adalah ketua kelompok tani yang kedapat sedang menyimpan pupuk bersubsidi di rumah nya .sekitar 6 ton lebih yang rencanakan akan di jual ke petani satu saks pupuk phonska seharga 175 ribu persaks nya.


Ditambah nya lagi pupuk yang dia dapat dari ud alya tani .yang pemiliknya bernama ali yang sebagai pemasuk pupuk ke andi dengan harga yang cukup mahal yang di nilai sudah cukup meresahkan masyarakat dan menjadi beban yang sangat serius,, bagi perekonomian petani masalah covid19belum selesai di tambah pupuk bersupsidi mahal mau jadi ap masyarakat petani ini.



Ali saat di compirmasi awak media selaku pemilik UD ALYA TANI mengatakan benar harga pupuk supsidi yang di jual ke masyarakat seperti phonska memang seharga 175.000/sak nya .itu pun sudah menjadi kesepakatan dengan petani dan insansi terkait tuturnaya.


Pak ucok sebagai ketua  BPAN lembaga  aliansi indonesia membenarkan penjualan pupuk bersusidi di masyarakat memang cukup mahal. yang seharusnya pupuk phonska  di jual dengan harga hed nya 115000/sak ternyata di jual dengan harga melambung yang cukup tinggi 175000/saknya di saat masyarakat sedang kesulitan.



Tambahnya lagi harapan saya kepada pemeritah kabupaten rokan hulu yang membidangi .masalah pupuk bersupsidi  jangan lah tutup mata terkait mahal nya harga pupuk yang di jual ke masyarakat .,lihat dan cek lah kelapangan jangan hanya menerima loporan dari ketua kelompok saja tapi tanyakan langsung ke masyarakat .harus membeli pupuk per saks nya dari pupuk orea,phonska dan yang lain nya lagi tutup nya.(muli)
×
NewsKPK.com Update