Penyerahan BLT DD secara simbolis dilakukan di Kantor Desa Bumisari pada hari rabu (72-05-202). Untuk tahap pertama dibagikan kepada 28 keluarga penerima.
Penyerahan BLT DD tahap Pertama yang dihadiri semua unsur pemerintah desa Bumisari diantaranya BPD, LPM, Tokoh Agama dan Pemuda, Babinsa, Babinkantibmas turut hadir pula Eko Irwan Camat Natar, M. Iqbal Fuad perwakilan dari Dinas PMD Lampung Selatan, Heri Kurniawan asisten Manager BRI Tanjung Karang serta Perwakilan dari BPKP Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya dihadapan warga calon penerima BLT DD, H. Supriono SE selaku kepala desa Bumisari Kecamatan natar menyadari betul seluruh warga masyarakatnya terkena imbas oleh covid 19, sehingga perekonomian warga nya terganggu.
Tetapi dirinya tetap bersyukur karna masih ada perhatian pemerintah pusat, pemerintah daerah dan desa untuk dapat memberikan bantuan untuk membantu kesulitan warga.
Masih menurut Supriono SE masyarakat desa Bumi sari yang diusulkan mendapat BLT DD berjumlah 115 Kepala Keluarga, tahap pertama dibagikan kepada 28 KK selanjutnya akan dibagikan langsung secara bertahap hari ini dan seterusnya mengingat himbauan pemerintah yang membatasi jumlah masyarakat yang berkumpul dalam jumlah banyak dimasa wabah vandemi covid 19.
Dalam penyaluran BLT DD menurut Supriono tentunya belum dapat memehuhi keinginan semua masyarakat, tetapi dirinya telah berupaya melakukan tahapan penyaringan terhadap warga yang harus dibantu melakui BLT DD mulai dari pendataan warga setiap RT lalu dimusyawarahkan di tingkat Dusun ( musdus ) lalu dibahas lagi didalam musyawarah desa ( musdes ), dan sesuai dengan peraturan pemerintah bagi warga yang sudah menerima bantuan BPNT, PKH tidak lagi menerima BLT DD.
Selanjutnya bagi warga yang belum mendapat bantuan tersebut masih akan diupayakan dan diajukan untuk mendapat bantuan BST dari kementerian sosial.
Kemudian Camat Natar Eko Irawan dalam sambutannya berpesan kepada warga penerima bantuan agar dapat menggunakan dana bantuan tersebut untuk keperluan - keperluan skala prioritas guna meringankan kesulitan warga masyarakat atau digunakan untuk tambahan modal usaha agar perekonomian warga dapat membaik. (Sanusi / red )
