Mesuji - Pedagang Pasar Tradisional Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji ditertibkan, Sabtu (11/04/2020).
Sejumlah pedagang pasar tersebut akan ditempatkan ke 199 los pasar yang dibangun pemerintah beberapa tahun lalu dengan rincian, pedagang kain sejumlah 48 los, makanan 43 los, manisan 58 los, sepatu dan cosmetik 40 los, masing-masing penerima dibagikan dengan mekanisme pencabutan undian.
Penertiban dan pengundian los pasar itu dipimpin langsung oleh Camat Mesuji Timur didampingi Kapolsubsektor,Babinsa, Sat-pol PP Kecamatan Stempat dan Langsung dimonitoring oleh Ketua Komisi III DPRD Mesuji, Parzuki.SH
Camat Mesuji Timur, Tharbin Putra, mengatakan, sejumlah pedagang yang ditempatkan ke los yang baru ini, diterapkan dengan sistem sewa pakai ke Pemerintah Daerah (Pemda) Mesuji.
" Pedagang yang ditempatkan ini, akan diterapkan sistem sewa pakai, hanya saja untuk tahun pertama terhitung dari sekarang, kita usulkan 4 bulan kedepan tidak dipungut sewa," Katanya.
Selanjutnya Tharbin menjelaskan, bagi pedagang yang sudah dapat nomer undian dan tempat, pihaknya memberi limit waktu satu Minggu untuk berkemas barang-barang dagangannya selanjutnya dipindah ke los yang baru, " Jelasnya.
Selain itu dia mengungkapkan, penertiban pedagang pasar ini, adalah merupakan bagian dari bentuk kepedulian pemerintah untuk upaya antisipasi Covid-19, sebab, setelah tertata rapi los pedagang ini, secara otomatis pengunjungnya pun terkontrol.
" Setelah penertiban ini terealisasi, secara otomatis pengunjungnya pun dapat terkontrol, selanjutnya pasar ini akan dibuka setiap hari, bukan hanya katagori pasar Senin - Kamis, melainkan pasar permanen harian, " Tegasnya.
Sementara menurut Ketua Komisi III DPRD Mesuji, Parzuki.SH, mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh atas kegiatan penertiban pasar KTM ini.
" Kita sangat mendukung sepenuhnya atas kegiatan penertiban pasar KTM ini, sebab bangunan los pasar tersebut sudah diserahkan ke pihak Pemda Mesuji, jika tidak segera ditempati bangunan itu akan cepat rusak, " Katanya.
Selain itu kata Parzuki, hal itu tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat, para pedagang tertata rapih sehingga manfaatkan sesuai dengan fungsinya, " Dengan ditempatkan pedagang itu, tentunya akan meningkatkan PAD Kabupaten Mesuji, " Tutupnya. (Herman.HS)
