Simalungun-Sumut, Selasa beberapa warga Simalungun yang berdomisili diwilayah Bangun Raya mengaku Kecewa atas Selembaran yang ditandatangani dan disebar melalui Medsos.
Bahkan keputusan JR Saragih atas Steagmen yang menyimpulkan salah satu warga Bangun Raya atas nama HP Positif tertular Virus Corona. jelas-jelas menimbulkan luka mendalam bagi masyarakat khususnya warga Bangun Raya.
Apa sebab Sebab HP salah seorang warga Bangun yang memiliki riwayat medis menderita penyakit Komplikasi itu tiba - tiba yang saat itu menjalani Isolasi di Rumah Sakit Umum Perdagangan dengan menyandang status ODP kemudian meningkat menjadi PDP.
Jelas -jelas hal itu akan mendapat gangguan psikis pada dirinya, apa lagi dengan usia HP (67) yang sudah masuk pada usia lansia. Setelah HP disebutkan Positif Terjangkit Virus Corona Oleh Bupati Simalungun yang kemudian sehari kemudian hal itu berubah lagi menjadi PDP.
Hingga akhirnya HP pun menghembuskan nafas terakhirnya dengan menyandang stastus PDP lagi- lagi beberapa hari lalu dengan menggunakan layanan Medsos tak hanya itu Bupati Simalungun ini pun menyampaikan pada sejumlah awak Media Cetak, Online maupun media Electronik bahwa Tiga warga Simalungun Positif tertular Virus Corona (Covid 19)
Tanpa menimbang rasa dengan entengnya JR Saragih menyebutkan Nama-nama serta lengkap denga marga dan alamat lengkapnya.
Hal ini pun jelas Ucapan yang dilontarkan oleh Bupati Simalungun JR Saragih ini pun menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat Simalungun. Sementara sejumlah warga yang diindikasikan menyandang ODP atau pun PDP.
Sehingga mau tidak mau harus menerima untuk menjalani Isolasi di Rumah Sakit Umum Perdagangan yang tidak memiliki ijin Kelayakan guna merawat Pasien yang diduga ODP dan PDP serta pasen Positif yang tertular Virus Corona tersebut dimaksud. (Dani/RU)
