Notification

×

Iklan

Iklan

Hama menyerang Tanaman Padi, Petani Hamparan Air Bubun Resah

Kamis | 4/16/2020 WIB Last Updated 2020-04-16T13:19:25Z

Kaur, Bengkulu - Sudah dua minggu terakhir tanaman padi yang berumur satu bulan lebih diserang hama jenis pinding tanah dan ulat daun. Akibatnya tidak sedikit tanaman padi sekarang sudah bewarna kemerahan dan kuning bukan lagi hijau.

Tanaman padi yang terserang hama mematikan ini yang paling parah terjadi di hamparan air bubun dan pulau tengah khususnya. Namun sayangnya sejauh ini meskipun penyuluh pertanian lapangan sudah turun kelokasi namun tidak ada tindakan.

Dampak penyerangan hama tersebut menjadi kekhawatiran para petani dan membuat petani resah,  pasalnya mereka sudah melakukan penyemperotan pestisida dengan obat yang  di beli dari pasar kalangan dan warung. Tapi hasilnya tetap saja tidak ada perubahan. Hal ini dikatakan Mak Via salah satu petani hamparan air bubun kepada Newskpk.com Kamis 16 April 2020.

"Ini kangau inaklah lah bayak  kuning , tulung kudai kicikan dengan ppl atau dinas pertanian bantu kudai ataran kite dengan racun hame" Keluh Mak Via sembari berharap bantuan dengan bahasa kaurnya.

Di ketahui PPL yang menangani wilayah tersebut turun bersama pengamat hama pada hari Rabo 15 april 2020.
Menurut penjelasan PPL padi yang menguning itu karna mereka melakukan racun rumput Pulgar.  Tapi Berbeda dengan penjelasan Bak Ari bahwa menguning itu di akibatkan oleh hama.

"Ya hama bukan karna racun rumput pulgar, mungkin mereka yang memeriksa sampelnya itu petani yang  memang memakai pulgar,  tapi secara logika saya tidak pakai pulgar tapi padi saya kuning dan kelihatan tidak segar. Jelas itu hama pinding tanah dan ulat" Jelas Bak Ari.

Sementara para petani sekarang mengharapkan bantuan pestisida dari Dinas  pertanian namun PPL tidak Menggubris permohonan para petani. (SUMANTRI)
×
NewsKPK.com Update