Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Oknum ASN dan3 wanita penghibur terjaring saat Razia Satpol pp

Rabu | 4/15/2020 WIB Last Updated 2020-04-15T01:00:51Z

Rokan Hulu- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) makin gencar merazia tempat-tempat yang meresahkan masyarakat, seperti warung remang-remang dan tempat hiburan malam karaoke di Rohul,demi kenyamanan dan menjamin daerah yang di sebut negeri seribu suluk agar terbebas dari maksiat yang dapat menodai masjid islamic center dan sebagai negeri yang religius.

Kabid Ops Satpol PP Rohul Syamsul Kamal SH  mengatakan, razia dilakukan untuk menindaklanjuti laporan dari berbagai kalangan masyarakat Kecamatan Rambah yang Bersempena dengan situasi wabah virus covid-19,social distanching dan pysical distancing,di kabupaten rokan hulu.

Razia dipimpin langsung oleh Syamsul Kamal  bersama Andre Nasution, penyidik PPNS, dan  personel Satpol PP.
Razia dilakukan di beberapa titik yang diduga sebagai tempat hiburan malam di seputaran Jalan lingkar,dan tempat perkumpulan lainnya,

Kamal menuturkan, sempat terjadi perlawanan dan adu mulut dengan seorang wanita penghibur yang tak rela di gelandang  dan  dirazia.
Namun petugas tidak meladeni adu mulut tersebut dan segera mengamankan dua oknum yang diduga ASN ,dan tiga wanita  penghibur  berserta barbuk lainnya untuk diproses hukum.

Dalam razia ini, tambahnya, Satpol PP Rohul mengamankan 2 tamu yang berpakaian seragam ASN  dan 3 wanita penghibur,alat musik serta sisa minuman yang dikonsumsi,
Kelima  tamu dan wanita langsung diamankan dan di gelandang ke kantor  Pol-PP kab.rohul untuk dilakukan pendata'an,

Masih dengan Syamsul Kamal,Mereka akan diterapkan dengan pemberlakuan perbup Rohul :tahun 2020 dengan  hukuman denda Rp 2,5 juta , atas dakwaan pelanggaran tindak pidana ringan,oknum yang sedang memakai uniform ASN itu salah satunya mengaku sebagai ASN di dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Rokan hulu,

Sekretaris pariwisata kabupaten Rokan hulu,Evi yang dihubungi lewat akun WhatsApp nya,beliau membantah bahwa yang mengaku namanya putra tersebut bukanlah pegawai didinas pariwisata,katanya,

Namun,awak media terus menggali informasi ke petugas Pol-PP yang melakukan pendataan,ternyata kedua oknum yang berpakaian seragam dinas tersebut adalah pegawai di dinas PUPR kabupaten Rokan hulu,

Anton ST.MT ,kepala dinas PUPR kabupaten Rokan hulu yang dihubungi,via akun WhatsApp nya, sa'at ditanyakan tentang keabsahan kedua oknum tersebut,beliau hanya menjawab dengan jempol,
(Muli)
×
NewsKPK.com Update