Notification

×

Iklan

Iklan

Cahaya Negeri, Sebanyak 35 KK Bakal Terima Bantuan Jamban Sehat Melalui Program SPPK.

Selasa | 4/21/2020 WIB Last Updated 2020-04-21T14:16:22Z

Kaur, Bengkulu -  Kementrian PUPR dalam mendukung program  Kemenkes RI  meluncurkan Program Sanitasi Perdesaan Padat Karya (SPPK) melaui balai  Cipta Karya (CK) Bekerjasama dengan pendamping  Desa provinsi di masing-masing wilayah salah satunya provinsi bengkulu.

Balai cipta karya Provinsi Bengkulu melalui pendamping Desa melakukan sosialisasi di desa cahaya negeri  dalam rangka program tersebut. Selasa 22 April 2020.

Program kementrian PUPR RI ini di tujukan pada setiap provinsi di seluruh indonesia.
Tahun 2019 kabupaten di provinsi Bengkulu yang medapatkan program SPPK tersebut yaitu kabupaten bengkulu utara dan kabupaten kaur.
Tahun 2020 kabupaten kaur kembali mendaptkan program tersebut di antaranya Desa Talang jawi kecamatan Kinal
Desa Cucupan kecamatan Tetap
Desa Babat Kecamatan Tetap
Desa Cahaya Negeri Kecamatan Luas
Dan Desa yang ada di kecamatan Nasal.

Adapun kategori yang memdapatkan bantuan program SPPK adalah
Rumah Tangga miskin atau tidak mampu
Ibu Hamil, Balita,, Stunting,Disabilitas dan Rumah tangga yang sama sekali belum punya jamban atau water close (WC). Sitem kerja dari bantuan ini di lakukan secara swadaya oleh masyarakat Desa yang menerima bantuan itu sendiri.

Tampak Hadir dalam acara sosialisasi SPPK di Desa Cahaya Negeri ini
Yaitu Pendamping Desa provinsi Bengkulu  Bidang Teknis
Dan pendamping Desa Provinsi bidang pemberdayaan
Kepala Desa Cahaya Negeri Zakariah yang yang di wakili Sekretaris Desa (SekDes) Wan,perangkat Desa Serta Masyarakat sebanyak 35 KK yang Bakal dapat bantuan tersebut.

Selain sosialisai mengengenai SPPK, Pendamping Desa dan SekDes juga perangkat melakukan survei kerumah waraga calon dapat  bantuan SPPK.

Dalam sambutanya pihak balai cipta karya melalui pendamping desa menyampaikan
Bahwa yang mendapatkan ini nanti sesuai dengan kategori dan di kerjakan secara swadaya.

"Ini adalah bantuan PUPR RI melauli bidang cipta karya dalam program Sanitasi Perdesaan Padat Karya,  yang nanti di kerjakan secara swadaya dan kita bentuk tim panitia pelaksana untuk pertanggung jawaban Dana.

 Ya Dananya dari pemerintah tapi di kerjakan swadaya kalaupun di dalam keluarga yang mendapatkan ini nanti tidak bisa mengerjakan, dari luar juga tidak apa-apa upah atau gajinya nanti juga tetap ada" Terang salah satu pendamping Desa.

 Lebih lanjut pendamping Desa mengatakan "Untuk besaran pagu Dananya Belum Bisa Diketahui.Sesuai dengan tahapannya dulu nanti setelah selesai di survei baru kita akan merencanakan pembuatan RABnya" Saat di wawancarai awak media. (SUMANTRI)
×
NewsKPK.com Update