Notification

×

Iklan

Iklan

Bahan Bakar Minyak Di SPBU 14 229 329 Sitada tada Sering Cepat Habis? Ini Penyebabnya..!

Rabu | 4/01/2020 WIB Last Updated 2020-04-01T15:21:59Z

Paluta-Sumut - Pembangkang! Mungkin kata itu layak diberikan kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sitada tada, yang berada di Desa Sihopuk Baru, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Pasalnya, SPBU ini kerap melanggar aturan tentang pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen pada pelanggan.

Pembelian BBM dengan jerigen dalam jumlah banyak tak sesuai dengan aturan. Kebanyakan, BBM yang dibeli tersebut kemudian dijual lagi secara eceran. Padahal sudah ada di tentukan  batas akhir penjualan BBM oleh Pertamina berada di SPBU sesuai Peraturan Presiden No 191 Tahun 2014.

Artinya, setelah BBM keluar dari SPBU harus  digunakan langsung oleh konsumen. Bukan untuk dijual kembali. Selain itu, pertimbangan lainnya, yakni faktor keamanan dari bahan jerigen yang berisiko memicu kecelakaan/kebakaran.
Pengaturan pembelian BBM dengan jerigen bukan tanpa sebab. Banyak konsumen kendaraan mengeluhkan sering kehabisan BBM saat mengisi di SPBU.

"Tiap hari saja SPBU ini menjual minyak pada pembeli menggunakan jerigen. Pantaslah sebentar saja minyak sudah habis," ucap salah seorang masyarakat bermarga Hasibuan saat ingin mengisi BBM di SPBU Sitada tada, Rabu 01/04/2020 dini hari.

Diduga, berdasarkan pengakuan Hasibuan, karyawan SPBU Sitadatada tetap melayani pembelian dengan jerigen karena mendapatkan "uang tip" dari pembeli dengan jumlah bervariasi. Sehingga terkesan pembelian BBM dengan jerigen lebih diutamakan.

"Semoga pihak berwajib segera menertibkan pembelian menggunakan jerigen di SPBU Sitadatada ini," harap Hasibuan.

Sementara itu, karyawan SPBU Sitadatada saat dikonfirmasi enggan untuk berkomentar. Karyawan SPBU tersebut hanya menyarankan agar menjumpai pengelola SPBU, namun sayangnya yang bersangkutan susah untuk ditemui. (Mara)
×
NewsKPK.com Update