Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Selesai Tiga Bulan 'Pengerjaan', Inilah Kondisi Stadion Sangnawaluh..

Senin | 3/09/2020 WIB Last Updated 2020-03-09T08:42:37Z

Pemalangsiantar-Sumut. Kinerja Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Kepala Dinas PU Kota Pematangsiantar, dipertanyakan. Pasalnya progres kerja Satker yang diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur di Kota Pematangsiantar tidak terwujud dengan baik dan terkesan amburadul.

Salah satu contohnya Pembangunan Stadion Sangnawaluh yang berlokasi di Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar. Pembangunan berbiaya milyaran rupiah dan dikerjakan dalam dua tahap tersebut terkesan asal-asalkan dan layak dipertanyakan.

Pantauan reporter dilapangan, Senin 9/3/2020 kondisi stadion ‘mahal’ yang baru 3 bulan selesai sudah memprihatinkan. Selain tidak berfungsi maksimal, cat temboknya pun sudak kupak-kapik. Stadion ini di nilai hanya pemborosan anggaran.

Ditempat terpisah Ketua LSM Pemantau Pembangunan dan Aset Negara (LSM-LPPAS) Pematangsiantar Siantar, Parulian Panjaitan ketika diminta pendapatnya mengenai hal tersebut, meminta Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah Noor untuk mencopot Plt Kadis PU Kota Siantar karena dianggap tidak dapat bekerja dengan baik.

Sahala Manurung Ketua LMS Lepaskan ketika dimintai tanggapannya mengatakan, "pembangunan proyek stadion itu seolah olah dirahasiakan tidak transparan dan TP4D waktu itu sebagai pendamping dan pengawal proyek di sinyalir tidak pernah melakukan pengawasan dan penyelidikan, mulai dari 0 persen sampai selesai seharusnya TP4D harus periksa Kepala Dinas yang mengerjakan, Pimpro terutama inspektorat. Mengapa dilakukan pembiaran. Maka saya selaku Ketua DPP LSM Lepaskan (Lembaga Pengawasan Dan Pelaporan Aset Negara) meminta secara peraturan harus diusut dan periksa secara maraton termasuk pemborongnya kalau mau jujur dalam pemberantasan tindak pidana korupsi baik itu peralatan dan keuangan perjanjian proyek", ujar Manurung melalui pesan whatsapp. (RU)
×
NewsKPK.com Update