Morowali-Musibah tidak pernah di duga jika memang sudah waktunya tentu di terima yang mana Sebelumnya Masrakat Desa Harapan, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi tengah Korban bagian dari Gempa Bumi di tahun 2019 sehingga ada 10unit Rumah yang parah hancur.
"Dari Keterangan salah seorang Korban Gempa Bumi Ismianti, menyampaikan kepada wartawan,Kamis(26/03/2020) bahwa saya salah satu korban Gempa Bumi setahun yang lalu, saya tidur ketidinginan pakai daring itupun daring di pinjam," Ungkapnya Ismianti.
Ada uang 50ribu 100ribu dan 200ribu saya belikan ini dinding dari pada saya kedinginan di tunggu-tunggu belum muncul itu Rumah Bantuan, orang bilang di tunggu rejeki bude, siapa tau rejeki manatau bersamaan Bedah Rumah begitu, ya? saya jawab insyaallah kalau dapat Alhamdulillah,"Ucapnya.
"Rumah saya pokoknya hari itu Hancur Ambruk Total jadi Rata, ini semua bekasnya, lihat tinggal sebelah sudah begini sudah pada roboh,"Dengan nada sedihnya Ismianti.
Dinding rumah saya dulunya Batu semua, keliling sampai diatas tinggal ini.kalau ada gempa sedikit saja sudah tidak tau lagi,dengan Tetesan Air mata Ismianti.
"Saya tidak ada uang untuk beli begini saya hidup sendiri lho? Suami saya sudah meninggal dunia dan anak-anak saya ikut suami mereka semua,"Sebutnya Ismianti.
Katanya yang di utamakan yang rumah begini yang kena gempa, dulu ada pak camat wakil Pak camat dan Pak Kepala Desa datang di sini semua, di sini ada 5 Rumah yang paling parah termasuk rumah saya tentunya namanya orang tidak punya uang tentu mengharap,"Harapnya Ismianti.
Pada hal kita hidup sendiri, kita hidup dengan sepeda Dayun jualan sehari-hari naik begini, biar saya hidup-hidup di jalan, kalau rumah memang banyak orang tanya? Bagaimana khabarnya rumah Bu de? Saya tidak tau kalau dapat Alhamdulillah ya?,"Tutupnya Ismianti.
Kepala Desa Harapan Jaya Katiman juga menjelaskan di tempat yang berpisah ketika di jumpai di kediamannya bahwa 10 Unit Rumah Kena Gempa 5 yang terlalu rusak parah dan 5 lima yang tidak terlalu rusak ringan atau rentak sedikit,"Terangnya Kades.
Kalau dari Dinas Pernah di Cek di datangi, memang waktu itu pak kadis lalu mungkin tahun depan pak tahun 2020 kalau 2019 memang belum ada anggaran begitu,"Jelasnya Kades.
"Itu rumah rusak parah akibat dari Gempa Bumi, ada photo-photonya saya sudah masukan ke sana ke Dinas Perumahan, lengkap Dokumennya,"Sebutnya Kades.
Mudah-mudahan kalau memang tahun 2019 tak ada anggaran dan mudah-mudahan tahun 2020 sudah anggaran artinya jangan di lupa karena dokumen ada di Dinas Perumahan sana bisa diperhatikan lah," Harapnya Katiman
"Saya Kepala desa artinya warga ini jangan dibilang tidak diperhatikan mereka tidak muncul Bantuan dianggap kepala desa tidak memperhatikan warganya, mudah-mudahan tahun 2020 ini kalau ada anggaran di perhatikan untuk Desa Harapan Jaya," Tutupnya Kades.
Yohanes