Notification

×

Iklan

Iklan

12 Lagu Daerah Kaur Di Kemas Dalam Album "Pak Beluk Cakagh Bunting"

Senin | 2/24/2020 WIB Last Updated 2020-02-24T13:36:51Z

Kaur,  Bengkulu - Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kaur melalu bidang seni dan budaya menganggarkan Pembuatan lagu daerah kaur. Penciptaan lagu tersebut menelan dana 170 juta lebih di tahun 2019.
Dan di ciptakan oleh seniman yang punya cukup nama di bidang seni tarik suara yaitu Kanderi Kennambor.

Namun sayangnya lagu tersebut hanya sebatas rekaman (Master) belum ada video klip atau kaset.

Ada 12 lagu daerah yang di ciptakan oleh Kanderi Kennambor dikemas dalam album "Pak Beluk Cakagh Bunting" dengan Bahasa padang guci,bahasa khas suku pasmah yang ada di kabupaten kaur. Hal ini dikatakan kepala Bidang seni dan budaya Disdikbud kaur SRI RAHAYU di ruang kerjanya, Senin 24/02/2020

"Ada 12 lagu daerah kabupaten kaur yang di ciptakan oleh kanderi Kennambor di kemas dalam album "Pak Beluk Cakagh Bunting". Kenapa harus kanderi Kennambor karna dia sudah mempunyai sertifikat dari kemenkumham dan sudah punya izin untuk menciptakan lagu. adapun besaran dana senilai 170 juta lebih dari APBD Kaur Tahun 2019.dalam lagu tersebut menggambarkan seni budaya kabupaten kaur, seperti gotong royong dan pesan-pesan  moral yang terkandung di dalamnya.
Mengenai bahasa itukan tergantung kreatifitas si penciptanya dan tidak ada aturan tersendiri,mungkin sudah ini nanti lagunya di ambil dari bahasa kaur atau bahasa Nasal, yang penting dari lagu itu bisa mempromosikan adat dan budaya Kaur nantinya. Harapan kita agar seni dan budaya Kaur tetap di lestarikan meskipun di zaman era digital" Ungkapnya

Terkait dengan kapan lagu itu punya video klip dan bisa di sebar luaskan lewat kaset dirinya mengaku belum ada kepastian karna belum ada anggaran dananya.


" kalau untuk pembutan video klip dan kaset kita belum tau kapan bisa di realisasikan. Sebelumnya kami sudah mengusulkan dana untuk penggandaan dan video klip dari lagu tersebut namun kemaren tidak di tanggapi karna dana APBD kita tersedot oleh Pilkada, mungkin 2021 nantinya" Demikian Tutupnya. (SUMANTRI)
×
NewsKPK.com Update