Padahal dinas perhubungan provinsi Jambi pada tahun 2018 lalu telah mengeluarkan larangan melintas diwaktu waktu jam tertentu, yaitu mobil truk pengangkut batu bara dapat melintasi jalan raya nasional mulai pukul jam 18.00wib,hingga pukul jam 06.00wib.
Dari hasil pantauwan newskpk dilapangan dimana terlihat mobil truk tambang batu bara sedang berkomvoi dengan bebas melintasi jalan raya nasional jalan lintas timur sumatera tersebut.
Dari hasil investigasi kami dilapangan ternyata kondisi ini sudah berlangsung lama hingga bertahun tahun lamanya, namun pihak terkait didaerah ini sepertinya tutup mata dengan keadaan ini.
Sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) JRPM DPW Provinsi Jambi melalui ketuanya p.nainggolan, kepada newskpk mengatakan" kita bisa lihat dimana mobil tuk batu bara didaerah inu dapat melintas di jalan ini kapan saja mereka mau. bagi kami selaku masyarakat yang tinggal didaerah ini merasa sangat terganggu jika mobil batu bara ini dapat bebas kapan saja dapat melintasi jalan raya ini tanpa diatur oleh waktu,
"maka timbul kekhawatiran bagi kami. dimana nantinya akan dapat menimbulkan terjadinya laka lantas dijalan raya ini, apalagi sewaktu jam anak anak sekolah, kemudian mobil batu bara sering mengalami laka lantas didaerah ini. Ujarnya.
Untuk mengetahui labih lanjut, newskpk mencoba menanyakan hal ini kepada salah satu perusahaan penambang batu bara yang ada di kecamatan kemuning, provinsi Riau, melalui menejer PT (BDO) bernama 'suryadi.
Kepada kami beliau mengaku sudah mengurus semuanya, dan mengatakan " mengenai semua perizinan, termsuk izin melintasi jalan raya nasional, ini semua sudah kita urus, jadi tidak ada masalah lagi.Ujarnya./ngl.
