Notification

×

Iklan

Iklan

Media Online Nilai KPU tidak Profesional

Kamis | 2/13/2020 WIB Last Updated 2020-02-13T15:05:45Z
Sumbawa Barat - Sejumlah Media Online yang tergabung dalam Perkumpulan Media Online Kabupaten Sumbawa Barat protes dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan media di Pilkada 2020 mendatang.

Prihal ini langsung disampaikan Ketua DPW Jurnalis Online Indonesia Provinsi NTB, Indra Irawan, LM, S.Kom di hubungi, Kamis (14/2/2020) Siang tadi.

Menurutnya, KPU KSB dalam hal menjalin kerjasama dengan beberapa media tidak sesuai dengan kriteria dan tidak di dukung data yang akurat.

"Seharusnya KPU melihat secara komprehensif perkembangan media bukan sekonyong-konyong melakukan jalinan kerjasama atas dasar kedekatan dengan sejumlah media. KPU hari ini harus peka terhadap perkembangan media, adapun data yang kami dapatkan baru-baru ini tentang jumlah media yang diajak kerjasama oleh KPU sangat-sangat mencederai semangat teman-teman wartawan," ujarnya.

Tragisnya lagi, sebut wartawan senior ini, KPU merekrut media yang diduga tidak jelas keberadaannya. Bahkan wartawannya pun tidak  tidak jelas. Hal ini tentunya akan membuat masalah baru.

Belum lagi, permasalahan yang dihadapi oleh KPU bukan saja dengan media bahkan, baru-baru ini sistem perekrutan PPK pun dinilai tidak transparan oleh anggota Bawaslu KSB.

"Kami merasa tidak dihargai, selaku wartawan KSB maka sudah selayaknya anggaran Pemda yang diberikan pada KPU dikelola dengan sebaik-baiknya untuk media atau wartawan yang jelas keberadaannya. Kalaupun ada media lain minimal wartawan harus jelas. Jangan asal comotlah," sebutnya.

Kedepan, kata dia, sejumlah perusahaan media dan wartawan akan mengatur jadwal dengan ketua KPU untuk meminta klarifikasi terkait masalah ini, sehingga KPU bisa lebih teliti dalam menjalin kemitraan dengan perusahaan media.

"Jika tidak jelas dasar dan sistem jalinan kerjasama yang dibangun oleh KPU dengan media, maka kami bersama perusahaan media dan wartawan akan melayangkan surat ke KPU RI agar segera mengganti Ketua KPU KSB saat ini.
×
NewsKPK.com Update